PALANGKA RAYA – Lomba Kreativitas Seni dan Patriotisme Pramuka (Lokanira) kembali digelar. Kegiatan kepramukaan yang dipusatkan di pangkalan Gugusdepan 01.007-008 KS Tubun SMA Negeri 2 Palangka Raya ini, diikuti peserta sebanyak 287 orang Pramuka Penggalang, Penegak dan Pandega.
Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Palangka Raya, Dr Mofit Saptono mengharapkan agar Lokanira Ke-XVIII ini dapat mendidik anggota Pramuka menjadi rajin, terampil dan gembira. Di samping itu, bertanggungjawab dan dapat dipercaya sesuai dengan pedoman moral anggota Pramuka.
“Kami berharap, kegiatan Lokanira XVIII ini dapat membentuk Pramuka yang sesuai dengan nilai-nilai yang tercantum dalam Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka,” kata Mofit dalam sambutannya ketika membuka secara resmi kegiatan Lokanira XVIII ini, Kamis (20/2/2020).
Kepada seluruh peserta, Ketua Kwarcab mengimbau agar senantiasa membina keakraban, silaturahmi, dan memupuk rasa persaudaraan, bukan semata-mata ajang kompetisi. “Berlombalah secata sportif dan utamakan kebijaksanaan dalam berlomba,” pesannya.
Diingatkan pula, bahwa kepribadian mulia dan berkecakapan hidup, adalah satu kalimat singkat yang bisa menggambarkan amanat Undang-Undang Gerakan Pramuka. Dua aspek fisik itu, sudah semestinya diterapkan pada setiap pribadi bangsa Indonesia.
Sebelumnya, Panitia Pelaksana, Fuji Syifa Safari, pada kesempatan itu melaporkan, kegiatan Lokanira XVIII ini dilaksanakan mulai tanggal 20-23 Februari 2020. Tema yang diusung adalah “Tunas Hebat Berprestasi dan Jadilah Pandu Sejati”.
“Kegiatan ini diikuti oleh 18 Gugusdepan Pramuka se-Kota Palangka Raya, dengan jumlah sebanyak 287 orang ditambah 36 orang Pembina Pendamping. Kegiatannya adalah lomba berbagai macam kreativitas baik di bidang seni budaya, kepramukaan maupun pengetahuan umum,” jelas Fuji.
Upacara pembukaan kegiatan Lokanira XVIII ini dihadiri Andalan Kwarcab, Pembina, Dewan Kerja Daerah Kalteng, Dewan Kerja Cabang Palangka Raya, dan sejumlah undangan lainnya.(red)
Komentar