PALANGKA RAYA – Dalam waktu dekat Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalteng akan menggelar rapat koordinasi (rakor) DAD se-Kalteng. Rakor ini dilaksanakan dalam upaya mengevaluasi berbagai kebijakan yang telah dilakukan.
Ketua Umum DAD Kalteng H Agustiar Sabran SIKom mengungkapkan, Rakor DAD Kalteng ini dijadwalkan tanggal 29 Desember 2019, bertempat di Rumah Betang Hapakat, Jalan RTA Milono Palangka Raya.
“Rakor DAD Kalteng ini untuk mengevaluasi kebijakan-kebijakan yang telah dilakukan dan apa yang akan dilaksanakan ke depan,” jelas Agustiar dalam silaturahmi dengan sejumlah tokoh masyarakat dan insan pers di Palangka Raya, Selasa (24/12/2019).
Hal yang juga penting, lanjut anggota DPR RI Dapil Kalteng ini, Rakor DAD tersebut, juga bertujuan untuk semakin menguatkan kelembagaan adat Dayak, dan menyusun program kerja ke depan.
Rakor ini nantinya, akan merumuskan peningkatkan kinerja dan peranserta DAD dalam mengangkat dan melestarikan adat istiadat dan budaya Dayak.
“Kita juga akan membicarakan tentang upaya pelestarian adat istiadat, budaya dan kearifan lokal suku Dayak. Termasuk membahas persoalan ekonomi dan juga politik,” jelas Agustiar didampingi unsur pimpinan DAD Kalteng lainnya seperti Ir Sipet Hermanto, Prof Danes Jayanegara, Yansen A Binti, Bartel B Usin dan Yulindra Dedy.
Pada rangkaian Rakor DAD Kalteng ini, juga akan digelar acara ritual “Mamapas Lewu” atau membersihkan kampung dari hal-hal negatif.
“Mamapas lewu, adalah suatu keharusan bagi warga Dayak, yang sudah dilakukan sejak zaman leluhur kita dulu, dan harus tetap kita lestarikan. Semoga persaudaraan kita tetap erat untuk yang lebih baik lagi,” kata anggota Komisi 3 DPR RI ini.
Ditambahkan Agustiar, silaturahmi dengan masyarakat Dayak ini, juga harus terus dilakukan. Karena dengan silaturahmi, hubungan persaudaraan dan kebersamaan kita akan semakin baik dan akrab. “Dengan kebersamaan ini, kita bisa menyelesaikan segala masalah, tinggal bagaimana koordinasinya,” imbuhnya.(red)
Komentar