KUALA KURUN, inikalteng.com – Wakil Rakyat dari dapil III Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Untung Jaya Bangas telah menyoroti program food estate disenyalir terbengkalai. Menurutnya, hal ini perlu adanya evaluasi dari pemerintah.
“Saya sangat menyayangkan program food estate ini tidak dimanfaatkan dengan benar. Begitu luas lahan hutan yang sudah dibuka, tapi dibiarkan begitu saja, dan ini harus menjadi perhatian kita bersama,” ujar Untung di Kuala Kurun, kemarin.
Ia mengatakan begitu besar anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah, namun belum menghasilkan kebutuhan pangan dengan baik. Bahkan, banyak batang singkong itu mengering akibat proses perawatan yang tidak diperhatikan.
Food estate singkong ini harus dilakukan dengan proses secara berkesinambungan, sehingga anggota DPRD Gumas dari Komisi II ini sangat menyayangkan tidak adanya komunikasi antara pelaksana program food estate dengan pemerintah setempat.
“Kalau tidak diperhatikan dengan sungguh-sungguh, maka program food estate ini pasti banyak masalah. Hal ini perlu diperhatikan oleh pemerintah, agar jangan sampai ada masalah baru yang berujung pada pengurasan anggaran negara,” ungkapnya.
Diakui Untung, lahan Food Estate singkong dengan luasan ribuan hektar yang ada di wilayah Kabupaten Gumas, Kalteng tersebut telah diketahui bahwa lahan perladangan itu terbengkalai dan tak terawat.
Ia menambahkan pembukaan lahan ribuan kawasan hutan untuk program food estate singkong ini akan berdampak sangat beresiko tinggi yang dapat memperluas wilayah banjir di daerah Gumas, karena wilayah lahan itu tidak dapat berfungsi untuk mengatur tata air. (hy/red4)
Komentar