oleh

Polsek Kahayan Hilir Deklarasikan Komitman Cegah Karhutla

PULANG PISAU, inikalteng.com – Menghadapi dan mencegah bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Polsek kahayan Hilir, Polres Pulang Pisau (Pulpis), mendeklarasikan komitmen cegah karhutla. Bahkan sebagai impelementasinya, dilakukan juga penandatanganan kesepakatan bersama Cegah Karhutla.

Bertempat di Halaman Mako Polsek Kahayan Hilir, Rabu (17/3/2021), Kapolres Pulpis AKBP Yuniar Ariefianto melalui Kaplosek Kahayan Hilir IPTU Widodo, menyampaikan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dapat melaksanakan kegiatan tersebut walaupun masih di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga :  LCEC 112 Siap Layani Kegawatdaruratan Medis Gratis

“Karhutla ini merupakan permasalahan yang selalu ada setiap tahunnya, dan harus kita tangani bersama. Kita juga mengundang satu kelurahan, terutama Kelurahan Kalawa dan empat Desa, yakni Desa Mantaren I, Buntoi, Mintin, dan Desa Gohong. Sebab menurut data, daerah tersebut memiliki Hot Spot yang lumayan banyak,” terangnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga mengundang Ormas dan Komunitas yang ada di Kecamatan Kahayan Hilir, untuk bersama-sama menyatukan tekad dan saling berkontribusi dalam hal mencegah Karhutla. Karena berdasarkan prakiraan BMKG, sebentar lagi akan memasuki musim kemarau.

Baca Juga :  Bupati Gumas Ingin Koperasi Jadi Corong Kebangkitan Ekonomi

“Saya mengajak para Lurah dan Kepala Desa, agar bisa melakukan sosialisasi dan edukasi terkait permasalahan Karhutla ini, dengan dibantu Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa di masing masing Desa. Namun patut disyukuri, pada 2020 lalu Hot Spot di Kabupaten  Pulang Pisau jauh berkurang,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Widodo berharap pada 2021 Karhutla bisa kembali ditanggulangi bersama. Tentunya dengan dukungan do’a dan kerja sama semua elemen masyarakat dalam penanggulangan Karhutla.

Baca Juga :  Sekda Kalteng Pimpin Rapat TPID Evaluasi Inflasi Kalteng Agustus 2022

Sementara itu, Camat Kahayan Hilir Sugondo, mengatakan, dampak dari Karhutla sangatl besar, terutama bagi kesehatan. Terlebih, kesehatan adalah hal yang paling utama.

“Saya mengajak semua unsur terkait, mari bersama melakukan cegah terjadinya Karhutla di Wilayah Kecamatan Kahayan Hilir. Karena lahan di wilayah kita ini sebagaian besar gambut, dan juga Kepala Desa atau Lurah agar melakukan sosialisasi serta edukasi terkait Karhutla ke masyarakat,” tutupnya. (ndi/red2)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA