SAMPIT, inikalteng.com – Sebanyak 20 orang warga Desa Bangkal Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah (Kalteng) diamankan oleh Polda Kalteng pasca bentrok warga dengan aparat kepolisian yang berjaga di areal PT Hamparan Massawit Bangun Persada (HMBP), pada Sabtu, 7 Oktober 2023.
Aksi demo oleh sekelompok masyarakat Desa Bangkal tersebut sudah terjadi sejak 20 hari lalu. Selain mendatangi kantor perusahaan, mereka juga melakukan aksi panen massal buah sawit.
Dikonfirmasi wartawan, Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Erlan Munaji SIK MSi membenarkan pihaknya sudah mengamankan 20 orang yang diduga terlibat dalam aksi bentrok tersebut.
“Massa sudah 20 hari melakukan aksi demo dengan memanen massal buah sawit di lahan PT HMBP. Anggota juga sudah berupaya memberikan pemahaman bahkan sempat dimediasi dengan pihak PT HMBP, namun hasilnya masyarakat belum mau menerima. Hanya sebagian saja yang mau menerima hasil mediasi itu,” ujar Erlan di Sampit, Sabtu (7/10/2023).
Diungkapkan, dari hasil mediasi itu pihak perusahaan bersedia membagikan lahan yang sudah mereka tanami dengan pola kemitraan (plasma). Namun sangat disayangkan, masih banyak warga yang menolak. Justru mereka ingin mengambilalih lahan di luar HGU untuk dikelola sendiri.
“Kita harapkan kepada pemerintah daerah setempat dan legislatif untuk berkoordinasi, apakah akan dilakukan mediasi kembali nantinya. Situasi di TKP sudah aman, massa yang sebelumnya berada di TKP berangsur-angsur pulang,” tuturnya.
Penulis : Sumi
Editor : Zainal
Komentar