PALANGKA RAYA – Energi listrik bag sebuah perguruan tinggi dalam mendukung berbagai kegiatan dan aktivitas perkantoran, serta proses belajar mengajar. Untuk itu, Universitas Palangka Raya (UPR) menjalin kerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Palangka Raya, khususnya dalam bidang kelistrikan.
Kesepakatan kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Rektor UPR Dr Andrie Elia SE MSi dan Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palangka Raya, Faisal Muslim di Palangka Raya, Rabu (8/1/2020).
Pada kesempatan itu, Andrie Elia mengucapkan terima kasih kepada PLN, karena sudah mau melakukan MoU dengan universitas terbesar di Provinsi Kalimantan Tengah tersebut.
“Melalui kerja sama ini, diharapkan PLN UP3 Palangka Raya dapat menyalurkan daya listrik maksimal 865 KVA kepada UPR. Daya sebesar itu untuk menunjang proses belajar mengajar dan kinerja pegawai di UPR,” kata Andrie Elia.
Diungkapkan, UPR akan terus berbenah. Ke depan, semua pelayanan akan dilakukan secara online. Kalau tidak didukung daya listrik yang memadai, tentu upaya tersebut akan terkendala.
Di tempat sama, Manager PLN UP3 Palangka Raya, Faisal Muslim memastikan ketersediaan daya listrik mencukupi.
“Kami siap menambah daya listrik untuk Universitas Palangka Raya,” kata Faisal.
Dijelaskan, daya listrik yang diperuntukan bagi UPR, berasal dari dua sumber. Pertama, dari gardu Palangka Raya dan sumber kedua dari Gardu Sebangau.
“Saya kira sistem kelistrikan bagi Universitas Palangka Raya dari dua gardu tersebut terpenuhi,” tambahnya.(red)
Komentar