PALANGKA RAYA – Perusahaan Daerah Banama Tingang Makmur (Peruda BTM), balum lama tadi menerima penyertaan modal dari Pemprov Kalteng. Tak tanggung-tanggung, nominal penyertaan modal tersebut sebesar Rp7,9 miliar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Fahrizal Fitri usai penandatanganan penyertaan modal kepada Perusda BTM, mengungkapkan, melalui penyertaan modal tersebut diharapkan Perusda BTM dapat lebih meningkatkan operasional perusahaan, serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalteng.
“Penyertaan modal ini disalurkan dalam dua tahap. Tahap pertama, telah disalurkan di 2019 lalu sebesar Rp5 miliar. Untuk tahap kedua, akan disalurkan di 2020 ini dengan nilai sebesar Rp2,9 miliar,” tuturnya kepada awak media.
Fahrizal Fitri menambahkan, penyertaan modal kepada Perusda BTM dilakukan berdasarkan hasil analisis bisnis yang dilaksanakan Tim Ahli Investasi terhadap tiga pengembangan usaha, di antaranya Hotel Dandang Tingang (DT), Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), dan penyaluran solar.
Namun khusus untuk usaha AMDK, Pemprov Kalteng berjanji akan ikut memasarkannya. Pemasaran dimaksud, salah satunya dengan cara menggunakan AMDK di lingkup Pemprov Kalteng dan seluruh kegiatan yang dilaksanakan.
Terpisah, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kalteng, Kaspinoor mengatakan, pada 2019 lalu Perusda BTM belum maksimal memberikan kontribusi terhadap PAD Kalteng.
“Karena dari beberapa Perusda yang dimiliki, sampai saat ini baru Bank Kalteng saja yang memiliki kontribusi terbesar,” ungkapnya.(red)
Komentar