Kemendikbud Bahas Penerimasn Mahasiswa Baru dengan PTN se-Indonesia
PALANGKA RAYA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) menggelar rapat secara online dengan seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia, Minggu (5/4/2020).
Dalam rapat yang dipimpin Plt Dirjen Dikti Prof Ir Nizam MSc DIC PhD dan Sekjen Kemendikbud Prof Ainun Na’im ini, dibicarakan mengenai Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2020/2021 melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Rapat ini direncanakan akan berlangsung hingga 7 April 2020. Pelaksanaan rapat secara online ini merupakan salah satu cara untuk memutus rantai penyebaran wabah Covid-19.
Sementara itu, Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Dr Andrie Elia SE MSi dalam rapat yang menggunakan media video conference ini didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr Ir Salampak MS dan Vincent Abdi Gunawan ST MT selaku Pelaksana Teknis SNMPTN.
Andrie Elia mengatakan, pada penerimaan mahasiswa jalur SNMPTN 2020 ini, jumlah calon mahasiswa yang mendaftar di UPR sebanyak 2.612 orang, sedangkan daya tampung total UPR untuk tahun 2020 jalur SNMPTN sebanyak 1.214 orang. Jumlah calon mahasiswa yang mendaftar sebagai peminat UPR tahun 2020 melalui jalur SNMPTN ini mengalami kenaikan sekitar 30 persen jika dibandingkan dengan penerimaan tahun 2019.
“Calon mahasiswa peminat UPR jalur SNMPTN 2020 tersebut, berasal dari 152 kabupaten/kota yang tersebar pada 28 provinsi di Indonesia. Sedangkan untuk Provinsi Kalimantan Tengah, dari 375 SMA dan sederajat baik negeri maupun swasta yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah, hanya ada 171 atau 45 persen SMA dan sederajat yang berpartisipasi sebagai peminat UPR jalur SNMPTN 2020,” jelasnya.
Secara internal, kata Andrie Elia, UPR akan melakukan evaluasi dan pembenahan, termasuk mempromosikan UPR dengan lebih baik lagi. Sedangkan secara eksternal, UPR berharap sekolah-sekolah yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah juga melakukan hal yang sama, antara lain meningkatkan akreditasi sekolah agar kuota dari sekolah yang bersangkutan untuk diundang melalui jalur SNMPTN, semakin meningkat.
Yang juga tidak kalah pentingnya, adalah meningkatkan partisipasi sekolah dalam mendaftarkan sekolah ke portal laman LTMPT (Lembaga Test Masuk Perguruan Tinggi). Diharapkan, sekolah-sekolah aktif melakukan pengisian data di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
“Kami dari UPR bersedia membantu sekolah-sekolah dalam mendaftarkan sekolah atau siswanya di portal laman LTMPT, dan juga pada saat pengisian data di PDSS,” ucap Rektor UPR.
Rapat Dirjen Dikti dengan PTN se-Indonesia ini, selain membahas penerimaan mahasiswa baru jalur SNMPTN 2020, juga membahas koordinasi terkait penanganan penyebaran Covid-19 di masing-masing perguruan tinggi, dan bagaimana pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama terjadinya wabah Covid-19 ini.(red)
Komentar