PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya diminta untuk memperhatikan sektor pendidikan tidak hanya di wilayah perkotaan, namun hingga ke pelosok.
Permintaan itu disampaikan Wakil Ketua II Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palangka Raya, Shopie Ariany Sitorus, Senin (18/11/2019).
Menurutnya, saat ini banyak sekolah, terutama di wilayah pinggiran Palangka Raya belum mendapat ‘sentuhan’ yang maksimal. Itu terjadi akibat minimnya perhatian dari pemerintah daerah.
“Di wilayah kita ini masih banyak sekolah yang dalam kondisi kurang baik, terutama di daerah pinggiran (Kota Palangka Raya). Ini terjadi dikarenakan minim perhatian,” jelasnya.
Ia berharap, Pemko Palangka Raya harus mampu berupaya melakukan pemerataan pembangunan sekolah. Terutama kelayakannya harus baik dan merata pendidikan.
Dikatakan, salah satu keberhasilan pemerintah dalam menuntaskan kemiskinan dan memeratakan kesejahteraan, salah satunya adalah keberhasilan dalam penyelenggaraan bidang pendidikan.
Sebut saja bagaimana masyarakat menempatkan pendidikan pada hal utama, yakni memprioritaskan anak-anaknya untuk menemouh pendidikan dalam berbagai jenjang.
“Jadi bicara kesejahteraan tidak hanya dilihat dari banyaknya lapangan kerja yang menyedot tenaga kerja, selain itu belum meratanya pendidikan, serta banyaknya anak-anak putus sekolah juga jadi indikator capaian kesejahteraan,” ujar legislator Partai Perindo ini. (red)
Komentar