PULANG PISAU, inikalteng.com – Pemkab Pulang Pisau (Pulpis), secara resmi menutup Pos Komando (Posko) Siaga Darurat Banjir. Acara penutupan tersebut, bertempat di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pulpis, Selasa (8/11/2022).
Posko Siaga Darurat Banjir itu, dimulai sejak 25 Oktober 2022 dan berakhir pada 7 November 2022 lalu. Penetapan Status Siaga Darurat Banjir, diberlakukan di tiga kecamatan di wilayah Pulpis selama 14 hari.
Acara penutupan Status Siaga Darurat Banjir itu, dihadiri Kabag Ops Polres Pulpis AKP Tadi mewakili Kapolres Pulpis AKBP Kurniawan Hartono, didampingi Plt Kepala Pelaksana (Kelaksa) BPBD Pulpis Moh Insyafi, Perwakilan Kodim 1011 KLK, dinas terkait, serta pemangku kepentingan terkait.
“Kegiatan Siaga Darurat Banjir di Kabupaten Pulang Pisau yang sudah dilaksanakan selama 14, mulai 25 Oktober dan berakhir 7 November 2022. Di mana masing-masing Pos Lapangan (Poslap) sudah mengcover semua kegiatan, mulai dari penyaluran bantuan kesehatan, bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah daerah melalui Dinsos dan BPBD,” kata Kabag Ops Polres Pulpis AKP Tadi.
Ditambahkan, bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalteng sudah didistribusikan kepada masyarakat terdampak banjir di tiga kecamatan, yakni Jabiren Raya, Kahayan Tengah, dan Sebangau Kuala.
Masih menurut Tadi, dengan berakhirnya Status Siaga Darurat Banjir di Pulpis, apa yang sudah dilakukan secara tertulis maupun tidak tertulis, sudah dilaksanakan sesuai dengan jadwal awal, baik melalui pelaporan secara administrasi dan laporan masing-masing grup.
“Secara otomatis semua kegiatan penanganan banjir selama 14 hari dalam Status Siaga Darurat Banjir, semua sudah dijalankan dengan baik sesuai dengan tupoksinya masing-masing,” tutup AKP Tadi.(ndi/red2)