KASONGAN – Dari 13 wilayah kecamatan masih ada beberapa wilayah kecamatan yang masih belum bisa terakses melalui jalan transportasi darat. Salah satunya di wilayah Hilir Kabupaten Katingan, yaitu Kecamatan Katingan Kuala dan Kecamatan Mendawai. Kemudian, di wilayah Hulu Utara yaitu Kecamatan Bukit Raya.
Dengan demikian, hal tersebut menjadi permasalahan infrastruktur yang harus dibenahi dan menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah Kabupaten Katingan saat ini.
Bupati Katingan Sakariyas, mengatakan untuk membuka akses jalan darat menuju wilayah Kecamatan Mendawai dan Kecamatan Katingan Kuala, sejauh ini Pemerintah Kabupaten Katingan telah bekerja sama dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang menanamkan modalnya di bagian hilir itu.
“Ada dua perusahaan perkebunan kelapa sawit yang kini tengah melakukan pengerjaan jalan di wilayah bagian hilir menuju Kecamatan Mendawai dan Katingan Kuala,” ujar Sakariyas di Kasongan, kemarin.
Sejauh ini, lanjutnya, sudah ada dua jalur alternatif untuk menuju wilayah hulu Kabupaten Katingan itu, dari Km 30 arah Tumbang Samba, Kecamatan Katingan Tengah dan melalui Jalan Soekarno-Hatta. Pemerintah Kabupaten Katingan juga telah menganggarkan dana untuk pembangunan ruas jalan dari Desa Banut Kalanaman menuju wilayah Katingan Tengah.
Tidak hanya itu, Pemerintah Katingan juga akan terus berupaya keras membangun infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah kecamatan lainnya yang bersumber dari APBD Kabupaten Katingan, dan untuk sumber pembangunan infrastruktur dibangun dari APBN dan pihak perusahaan besar swasta atau PBS. (red)
Komentar