MUARA TEWEH – Mengantisipasi lonjakan harga pangan akibat dampak ekonomi dari mewabahnya Covid-19, Pemkab Barito Utara (Barut) melakukan Operasi Pasar di 9 Kecamatan di wilayah tersebut.
Bupati Barut H Nadalsyah kepada awak media, Jumat (24/4/2020), mengatakan, Operasi Pasar dilakukan dengan harapan dapat membantu perekonomian masyarakat dalam mencukupi kebutuhan pokok sehari-hari.
“Dengan operasi pasar ini, semoga dapat menunjang kebutuhan pokok warga masyarakat Kabupaten Barito Utara dalam memenuhi kebutuhan pokok harian, akibat mewabahnya pandemi COVID-19 ini,” tegasnya.
Dia juga mengimbau masyarakat di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan, untuk mengikuti prosedur pembelian paket sembako dalam Operasi Pasar. Selain itu, diharapkan harga barang yang ditawarkan dapat menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Sebelumnya Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Barut Hajrannor, menjelaskan, dalam Operasi Pasar pihaknya memberikan subsidi sebesar 30 persen atau senilai Rp100.000 dari harga normal paket sembako yang terdiri dari beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula 2 Kg, mi instan 6 bungkus, dan garam 1 bungkus. Sedangkan harga normal di pasaran, paket sembako itu seluruhnya senilai Rp144.000.
“Pekan lalu, Operasi Pasar ini kami lakukan di Kelurahan Lanjas sejumlah 450 paket. Hari ini (Kamis, 23/4/2020), Operasi Pasar kami laksanakan di Kelurahan Jingah sebanyak 400 paket,” ujarnya.
Sementara untuk memenuhi kebutuhan seluruh kecamatan, Pekab Barut menyiapkan sebanyak 15 ribu paket sembako. Mekanisme dalam Operasi Pasar yang dilakukan, warga membeli sebuah kupon yang selanjutnya akan ditukarkan dengan sebuah paket sembako. (red)
Komentar