oleh

Pemdes Bukit Sawit Lancarkan Program Penanganan Stunting

MUARA TEWEH – Pemerintahan Desa (Pemdes) Bukit Sawit, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara (Barut), mulai melancarkan program penanganan stunting. Pelaksanaan program tersebut, dilaksanakan melalui Pemberdayaan Penanganan Stunting.

Kepala Desa (Kades) Bukit Sawit Paning Ragen kepada awak media, Sabtu (21/12/2019), menjelaskan, Program Pemberdayaan Penanganan Stunting dilakukan bersama tiga Taman Kanak-Kanak (TK). TK dimaksud, yaitu TK Makarti, TK Meditrix, dan TK Talabul Amin.

Baca Juga :  Disbudpora bersama IUB Kapuas Adakan Eksebisi dan Edukasi Manyipet

“Kami dari pihak desa, juga memberikan pelatihan kepada Kader Pembangunan Manusia (KPM), anggota Rumah Desa Sehat (RDS), serta memberikan makanan tambahan untuk anak usia dini yang berbahan dari ikan,” tukasnya.

Menurut dia, pentingnya penanganan stunting, karena berdasarkan penelitian menunjukkan periode usia 0-6 tahun merupakan masa penting tumbuh kembang anak. Bahkan tercatat sebanyak 90 persen otak anak, berkembang pada periode emas tersebut.

Baca Juga :  Warga Binaan Rutan Tamiang Layang Dikabarkan Meninggal Dunia

Sebabnya, semakin banyak sambungan antar sel otak anak, maka semakin tinggi tingkat kecerdasan anak. Sehingga dalam masa itu, anak perlu diberikan stimulasi yang tepat sejak usia dini agar berpengaruh positif pada tumbuh kembang anak, baik dari aspek fisik, kognitif, bahasa, dan sosial emosional.

Paning Ragen menambahkan, stunting pada balita dikarenakan kondisi gagal tubuh dan otak akibat kekurangan gizi kronis dalam waktu yang lama. Akibatnya, anak menjadi lebih pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterbatasan dalam berpikir.

Baca Juga :  Lamandau Siap Dukung Upaya Pemprov Kalteng Tangani Inflasi

“ini yang perlu diedukasi kepada masyarakat, langkah antisipasi agar balita tidak mengalami stunting adalah dengan memperbanyak makan-makanan bergizi, kecukupan gizi bagi remaja perempuan supaya ketika mengandung saat dewasa, tidak kekurangan gizi,” timpalnya mengakhiri. (red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA