SAMPIT, inikalteng.com – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diminta untuk meneruskan pembangunan jalan yang melintasi Kecamatan Seranau menuju Kecamatan Pulau Hanaut hingga tuntas. Sehingga berbagai potensi yang ada di desa pada dua kecamatan tersebut dapat dikembangkan, guna meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kotim H Rudianur kepada wartawan usai menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun anggaran 2024 di Desa Bapinang Kecamatan Pulau Hanaut.
“Saya berharap Pemkab Kotim untuk terus meningkatkan infrastruktur. Salah satunya di kawasan seberang yang meliputi Kecamatan Seranau dan Pulau Hanaut, karena diyakini infrastruktur itu akan mampu mengoptimalkan potensi di kawasan pesisir,” katanya.
Menurutnya, dua Kecamatan yang berada di kawasan seberang Kota Sampit yaitu Seranau dan Pulau Hanaut, sudah ada jalan tembusnya dari Desa Cempaka Mulia Timur, Kecamatan Cempaga menuju Kecamatan Seranau. Pembangunan jalan itu diharapkan dituntaskan hingga ke ujung Kecamatan Pulau Hanaut yang berbatasan dengan Kabupaten Katingan.
“Kecamatan Pulau Hanaut berada di pesisir dengan potensinya berupa pertanian, perikanan dan pariwisata. Keterbatasan infrastruktur saat ini cukup menjadi kendala bagi masyarakat untuk mengembangkan potensi ekonomi di wilayah tersebut,” ujar Rudianur.
Politisi Partai Golkar ini juga mengatakan, kalau jalan dua kecamatan tersebut sudah terhubung maka masyarakat dapat dengan mudah mengangkut dan memasarkan hasil panen pertanian dan hasil tangkapan ikan. Terbukanya jalan itu nantinya diharapkan juga menjadi awal pengembangan pariwisata di pesisir Pantai Satiruk dan Pantai Cemeti.
“Dua pantai tersebut juga memiliki destinasi wisata yang cukup menjanjikan, kemudahan akses jalan diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan untuk datang ke objek wisata tersebut,” ucap Rudianur. (ya/red1)
Komentar