MUARA TEWEH – Padamnya aliran listrik di wilayah Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara (Barut), membuat pelanggan Perusahaan Listrik Negara Unit Layanan Pelanggan (PLN-ULP) Muara Teweh itu kecewa. Pasalnya pemadaman aliran listrik tersebut, terjadi hingga belasan jam lamanya, dan tanpa pemberitahuan.
Akibat pemadaman listrik secara mendadak, Selasa (25/2/2020)., sekitar pukul 19.00 WIB, banyak pelanggan yang menjalankan aktivitasnya bergantung pada jaringan listrik sangat terganggu.
Setelah padam, jaringan sempat dua kali normal. Namun kemudian aliran listrik kembali padam hingga Rabu (26/2/2020) siang.
Berdasarkan informasi yang diperoleh awak media, Rabu (26/2/2020), di beberapa wilayah dalam Kota Muara Teweh listrik sudah menyala, tetapi di tempat lain masih padam.
“Dari semalam sampai siang ini, listrik di Jalan Pelajar masih padam. Kami kecewa karena PLN sering memberikan kejutan, kejutan yang merugikan pelanggan, karena listrik padam mendadak,” tutur Haddy Arimurthi, warga Kelurahan Melayu, Muara Teweh, kemarin.
Menurut warga, pemadaman tanpa alasan dan tanpa pemberitahuan terdahulu itu sangat merugikan pelanggan. Selain itu kegiatan resmi di Muara Teweh juga terganggu, seperti kegiatan Rapat Paripurna di DPRD setempat berhenti mendadak, karena listrik padam.
Alhasil PLN menjadi sasaran kemarahan pelanggan, karena saat menagih tarif listrik tidak ada toleransi. Terlambat bayar, sambungan langsung diputus.
Sementara hingga berita ini ditulis, pihak PLN-ULP Muara Teweh tidak dapat dikonfirmasi. Alasannya, Manager sedang tidak ada di tempat. (red)