PALANGKA RAYA – Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di lingkungan Universitas Palangka Raya (UPR), mengutamakan penerapan ptotokol kesehatan Covid-19.
Itu dilakukan, untuk menghindari para calon mahasiswa UPR terpapar Covid-19 dan meminimalisir munculnya klaster baru dalam penyebaran Covid-19.
Berdasarkan pantauan awak media di sejumlah lokasi UTBK, Minggu (5/7/2020), panitia pelaksana mewajibkan seluruh peserta mencuci tangan sebelum memasuki ruang ujian, pengecekan suhu tubuh, penggunaan hand sanitizer, menggunakan sarung tangan, dan wajib menggunakan masker selama pelaksanaan ujian.
Sedangkan bagi peserta yang diketahui memiliki suhu tubuh di atas 37 derajat celcius, tidak diperkenankan mengikuti ujian. Akan tetapi, peserta diberi kesempatan untuk mengikuti UTBK pada sesi berikutnya
Sebelum masuk ruang ujian, peserta juga diwajibkan melewati bilik sterilisasi dan ditempatkan di ruang transit peserta. Bahkan keyboard dan mouse yang digunakan peserta, juga diberikan plastik pelindung.
Di samping itu, meja dan peralatan ujian juga diberi jarak satu meter lebih antara peserta satu dengan yang lainnya. Usai digunakan, seluruh peralatan tersebut disemprotkan disinfektan.
Tidak hanya itu, seluruh panitia, pengawas, dan petugas keamananpun diwajibkan menggunakan masker dan sarung tangan selama memantau pelaksanaan UTBK. (red)
Komentar