Partisipasi Pemilih Pemula dalam Pilkada Perlu Ditingkatkan

PALANGKA RAYA – Salah satu poin penting yang menunjukkan suksesnya pesta demokrasi adalah tingginya partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya. Seperti di Provinsi Kalteng, perhelatan akbar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur 2020, tak lama lagi tahapannya akan dimulai. Tingginya partisipasi pemilih sangat diharapkan.

“Salah satu hal yang harus dipersiapkan oleh penyelenggara pemilu dalam menyukseskan Pilgub tersebut, adalah upaya meningkatkan partisipasi pemilih,” jelas anggota DPRD Palangka Raya, Norkhalis Ridha, Selasa (29/10/2019).

Baca Juga :  PSN Food Estate akan Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional

Kepada penyelenggara pemilu dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palangka Raya, Nurkhalis mengharapkan bisa lebih fokus dalam meningkatkan partisipasi pemilih. Terutama untuk kalangan pemilih pemula, atau lebih dikenal dengan pemilih milenial.

“Pemilih milenial sangat menentukan dalam mendongkrak peningkatan partisipasi pemilih.
Mengingat, pemilih pemula dalam posisinya pada setiap pesta demokrasi, cenderung tidak terlalu antusias. Ini terlihat pada saat hari pemilihan, kalangan milenial cenderung acuh tak acuh. Seolah memandang tidak penting menggunakan hak suara atau hak pilihnya,” kata legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Baca Juga :  Pj Bupati Lamandau Tinjau Kesiapan Logistik Pemilu 2024

Berkaca dari kondisi itu, menurut Nurkhalis, penyelenggara pemilu perlu melakukan sosialisasi secara massif. Terutama melalui cara-cara kreatif dan inovatif. Misalnya, turun ke sekolah-sekolah untuk melakukan sosialisasi, atau melaksanakan kegiatan seni budaya dan kearifan lokal, seni musik, seni tari, lomba vocal group dan kegiatan lain yang pesertanya para pemilih pemula.

Baca Juga :  Masyarakat Kotim Diimbau Tidak Buang Sampah ke Sungai

“Harus diakui, generasi milennial saat ini cenderung bersikap apatis dan tidak peduli. Itu menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggara pemilu untuk bisa memberikan pemahaman yang kuat, bahwa betapa berartinya partisipasi mereka dalam memilih pemimpin,” imbuhnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA