Netralitas Tetap Dijaga
PALANGKA RAYA – Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Tengah (Kalteng) tetap berkomitmen menjaga netralitas dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalteng 2020. Meski independen, ormas berbasis keagamaan ini tetap memonitor perkembangan perpolitikan termasuk figur-figur kandidat yang ingin bersaing di pesta demokrasi lima tahunan itu.
“Sesuai aturan kelembagaan, Muhammadiyah netral. Tidak memihak ke kandidat tertentu,” tegas Ketua PWM Kalteng H Ahmad Syar’i usai membuka Sosialisasi Muktamar Ke-48 Muhammadiyah di Komplek Perguruan Tinggi Muhammadiyah, Palangka Raya, akhir pekan kemarin.
Diungkapkan Syar’i, dari pengamatan selama ini, pihaknya mendapat gambaran figur mana yang memiliki kesamaan visi dan misi dengan Muhammadiyah dalam memajukan daerah dan umat.
“Hasil pengamatan itulah yang nantinya akan dijadikan rujukan bagi konstituen Muhammadiyah secara personal dalam menentukan dukungan,” kata mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng itu.
Di tempat sama, Wakil Ketua Bidang Politik dan Hukum PWM Kalteng, Dr H Muhammad Yusuf menambahkan, dalam suksesi kepemimpinan daerah ini, Muhammadiyah pada posisi yang netral, akan menjadi penyampai ide-ide memajukan daerah dari para kandidat kepada masyarakat.
“Kita selalu membuka diri terhadap pihak-pihak yang ingin berdiskusi tentang konsep memajukan Kalteng. Dengan demikian, masyarakat mendapat gambaran figur mana yang ideal dan memiliki kapasitas untuk memimpin daerah,” jelas Dosen Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Palangka Raya ini.(red)
Komentar