oleh

Mendagri Apresiasi Kesiapan Kalteng Melaksanakan Pilkada Serentak

MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) M Tito Karnavian mengapresiasi langkah-langkah strategis yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng), baik dalam penyiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) maupun upaya-upaya penanganan kasus Covid-19 di daerah ini. Apa yang telah dilakukan dinilai sudah cukup maksimal. Sehingga Kalteng dianggap benar-benar siap untuk menyelenggarakan Pilkada 2020 maupun penanganan Covid-19.

“Kami sudah mendapatkan laporan kalau Kalteng siap melaksanakan Pilkada. Mengenai anggaran dan kesiapan penyelenggaraannya, juga sudah siap. Ini luar biasa upaya Pemprov Kalteng, baik dalam kesiapan penyelenggaraan Pilkada maupun penanganan dan penanggulangan covid-19 di Kalteng,” kata Tito.

Hal itu diungkapkan Mendagri Tito Karnavian dalam arahannya ketika memimpin Rakor Kesiapan Pilkada Serentak 2020 untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng serta Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), sekaligus Rakor Penanganan Covid-19 di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, di Palangka Raya, Minggu (19/7/2020).

Baca Juga :  Ini Prakiraan Curah Hujan di Kalteng Hingga Oktober Dasarian II

Mantan Kapolri tersebut menambahkan, di tengah situasi pandemi covid-19 ini, harus ada kreativitas dan inovasi dari kepala daerah dan pemerintah daerah dalam menanggulangi dan meningkatkan perekonomian di daerahnya. Sehingga dapat menjalankan roda perekonomian dan membantu masyarakatnya.

“Kami melihat langkah Pak Gubernur sudah tepat menyiapkan anggaran untuk penanggulangan covid-19, seperti menyiapkan PCR, laboratorium, rapid test, penanganan pasien, APD dan tenaga kesehatan sampai rumah sakit. Kemudian kesiapan dalam anggaran lainnya, dan melaksanakan bantuan sosial untuk masyarakat,” jelas Tito.

Baca Juga :  Teras Harapkan Momen Kebangkitan Nasional Jadi Penggerak Kebangkitan Daerah Untuk Indonesia

Dalam persiapan Pilkada, lanjutnya, perlu sinergitas yang kuat untuk menjaga agar jangan sampai adanya cluster baru. Untuk itu, protokol kesehatan serta kelengkapan dari penyelenggara pemilu, sangat perlu dan wajib digunakan. Termasuk pengaturan bagi warga mulai dari tahapan pendaftaran sampai pencoblosan.

Mendagri juga mengingatkan, bahwa pilkada serentak di seluruh Indonesia ini, untuk mencari pemimpin yang tangguh dan bekerja keras dalam membangun daerah, serta dalam mengendalikan covid-19 dan perekonomian di daerahnya.

Baca Juga :  Dewan Motivasi Petugas Medis Tangani Covid-19

Tito juga mengapresiasi Pemprov Kalteng yang sudah melaksanakan dana NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah), dan sudah tersalur 100 persen, baik untuk KPU, Bawaslu, Kepolisian, dan TNI.
“Kami cek laporannya, dan ternyata benar sudah 100 persen anggaran Pilkada disalurkan. Pemprov Kalteng dan Kabupaten Kotim ini, mungkin daerah yang pertama, sehingga tidak mungkin penyelenggaraan Pilkada tidak jalan. Kami apresiasi dengan Pemprov Kalteng,” kata Tito.

Rakor tersebut dihadiri oleh enam Dirjen Kemendagri, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Forkopimda Provinsi, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, dan Sekretaris Daerah, Bupati dan Wali Kota, serta unsur instansi terkait di Provinsi Kalteng.(red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA