PALANGKA RAYA – Masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng) diingatkan jangan tergiur dengan politik uang (money politics). Masyarakat Kalteng harus cerdas memilih calon pemimpin tanpa iming-iming uang. Sehingga nantinya memunculkan pemimpin yang berintegritas serta benar-benar mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
Penekanan itu disampaikan Ketua Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Agustin Teras Narang, menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, saat melaksanakan Reses ke beberapa desa, di antaranya Desa Bukit Rawi, Kecamatan Banama Tingang, Desa Bukit Batu Kecamatan Mantangai dan Desa Timpah Kecamatan Timpah, Senin (2/3/2020).
“Jangan sampai hanya karena uang Rp100 ribu atau Rp150 ribu atau lebih, tapi calon pemimpin yang dipilih tidak mampu membawa kemajuan pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Teras.
Sebab, jelas mantan Gubernur Kalteng dua periode ini, calon pemimpin yang menggunakan cara politik uang, cenderung berupaya bagaimana mengembalikan modal ketika terpilih. Justru sebaliknya, mengabaikan dan tidak memperhatikan lagi kepentingan masyarakat.
“Saya berharap masyarakat makin menyadari bahwa dalam memilih pemimpin tidak hanya untuk kepentingan sesaat, melainkan sangat berpengaruh terhadap bagaimana perubahan pembangunan daerah ke depan serta peningkatan berbagai sektor kehidupan,” terang mantan Anggota DPR RI dua periode ini.(red)
Komentar