PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin meminta masyarakat di kota setempat tidak menutup dan membuang sampah di drainase.
Permintaan itu bukan tanpa alasan. Sebab, ketika hujan dengan intensitas lebat akan menyebabkan banjir. Karena saluran drainase tidak berfungsi maksimal untuk menyalurkan air.
“Jangan sampai ada bangunan atau sampah yang menutup drainase,” kata Fairid, Minggu (5/1/2020).
Ia menjelaskan, Pemerintah Kota Palangka Raya akan semaksimal mungkin untuk membenahi infrastruktur, terutama drainase. Bangunan yang menutupi drainase nantinya akan dibongkar agar saluran kembali lancar.
“Setiap pemilik bangunan pasti mengetahui ketentuan manakala mau mendirikan bangunan. Terlebih ketika ingin mengantongi IMB, di mana segala ketentuan dan syarat harus dipenuhi. Salah satunya bangunan yang didirikan jangan sampai merusak atau berdampak negatif terhadap tatanan lingkungan,” kata dia.
Wali Kota Palangka Raya mengakui, saat ini banyak drainase yang tersumbat. Akibatnya air tidak bisa mengalir lagi ke saluran primer.
“Air yang ada di drainase meluap ke badan jalan dan rumah warga. Saya berharap masyarakat mempunyai kesadaran untuk menjaga kebersihan drainase di lingkungannya masing-masing. Sehingga saat hujan turun, air pada saluran tersebut tidak tersumbat,” kata dia. (red)
Komentar