PALANGKA RAYA –Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail bin Yahya meminta masyarakat di Bumi Tambun Bungai, jangan melakukan aksi borong masker menyikapi adanya warga Indonesia yang positif terinfeksi wabah virus korona.
Permintaan itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, menurut Wagub Kalteng, ketersediaan masker cukup banyak.
“Masker kita banyak, yakni 300 ribu lebih lebih,” kata Habib Ismail saat ditemui di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (3/3/2020).
Mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI ini berharap masyarakat Kalteng tidak menyikapi persoalan virus korona ini secara berlebihan dan bahkan terkesan panik. Sebab, pemerintah akan berusaha semaksimal mungkin agar virus tersebut tidak menyebar.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul mengakui, memang ada kepanikan di tengah-tengah masyarakat terkait virus korona. Kepanikan tersebut membuat masyarakat berinisiatif memborong masker.
“Ketersediaan masker kita sangat memadai, baik di Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/Kota, rumah sakit, serta di BPBD dan Damkar,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Suyuti Syamsul memastikan masker jenis N95 cukup untuk setengah penduduk Kalteng.
“Namun masker ini akan diberikan kepada yang sakit saja. Karena kalau diberikan kepada yang sehat, maka setidaknya ada tiga juta lembar lebih setiap harinya yang diperlukan,” jelasnya. (red)