oleh

Lily Rusnikasi: Kenakalan Remaja Dapat Hancurkan Masa Depan Pelajar

KUALA KURUN, inikalteng.com – Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Lily Rusnikasi, mengingatkan pelajar di Kabupaten Gunung Mas untuk menjauhi berbagai bentuk kenakalan remaja yang dapat merusak masa depan mereka. Kenakalan seperti penyalahgunaan narkoba, balapan liar, pergaulan bebas, dan minuman keras harus dihindari, menurutnya, karena dapat menghancurkan potensi dan cita-cita generasi muda.

“Kenakalan remaja seperti narkoba, minuman keras, balapan liar, dan pergaulan bebas harus dijauhi. Ini semua dapat merusak masa depan pelajar dan menghancurkan impian mereka,” ujar Lily Rusnikasi dalam kegiatan sosialisasi yang berlangsung di Kuala Kurun, baru-baru ini.

Baca Juga :  Hindari Masalah Hukum, Kades Harus Berpegang Dengan Aturan

Wakil rakyat dari daerah pemilihan I, yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini menekankan pentingnya bagi pelajar untuk memahami dampak negatif dari perilaku-perilaku tersebut. Ia menegaskan bahwa kenakalan remaja bisa berakibat fatal, tidak hanya bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bagi masa depan bangsa.

Baca Juga :  DPRD Tabalong Konsultasi Pengelolaan Keuangan ke DPRD Kapuas

“Penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja lainnya bisa merusak masa depan mereka. Pelajar harus memahami bahwa hidup mereka penuh dengan potensi yang harus dijaga, dan tidak boleh terpengaruh hal-hal yang dapat menghancurkan masa depan,” lanjutnya.

Lily juga berharap agar pemerintah daerah melalui instansi terkait, serta pihak sekolah, dapat lebih intensif melakukan sosialisasi tentang bahaya-bahaya tersebut. Ia mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam memberikan edukasi yang lebih mendalam kepada pelajar, guna menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan memiliki masa depan yang cerah.

Baca Juga :  Dewan Pakar KAHMI Kalteng Siapkan Agenda Bersama

“Penting bagi kita semua untuk saling mendukung agar pelajar tidak terjerumus dalam kenakalan remaja yang merusak. Sosialisasi dan edukasi harus dilakukan secara lebih intensif agar para pelajar memahami betul dampak negatif yang bisa ditimbulkan,” tandasnya.

 

Penulis: Heriyadi
Editor : Yohanes Frans Dodie

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA