KASONGAN – Ketua DPRD Katingan Marwan Susanto, berharap pemerintah pusat menambah kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bagi Kabupaten Katingan pada penerimaan abdi negara tahun mendatang. Alasannya, karena selama ini Kabupaten Katingan masih kekurangan pegawai.
“Pegawai di lingkup Pemerintah Kabupaten Katingan masih kurang. Mungkin jumlahnya ratusan bahkanJ ribuan. Harapan kita kepada pemerintah pusat, bisa mengakomodir hal ini,” kata Marwan Susanto kepada awak media saat mengikuti pembukaan tes CPNS di Aula Kantor Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan setempat di Kasongan, Senin (3/2/2020).
Ia menjelaskan, saat ini Kabupaten Katingan masih sangat kekurangan tenaga pengajar dan tenaga kesehatan.
“Kami berharap ke depannya desa maupun kecamatan yang ada di Katingan dapat terakomodir secara menyeluruh kebutuhan pegawainya,” kata wakil rakyat dari Daerah Pemilihan I Kabupaten Katingan ini.
Sementara itu, diketahui dari total 1.359 peserta yang terdaftar dalam tes CPNS di Kabupaten Katingan, tidak semuanya hadir mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) hari pertama ini.
“Peserta yang tidak ikut tes ini, otomatis tidak lulus alias gugur. Pelaksanaan SKD ini berlangsung selama 4 hari, sejak 3 sampai 6 Februari 2020,” jelas Sekretaris Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Katingan, Risnaduar, yang juga panitia seleksi CPNS tahun anggaran 2019.
Dikatakan, untuk sesi pertama SKD ini, dari 85 peserta ada dua orang yang tidak hadir. Pada sesi kedua, dari jumlah 85 peserta, juga tidak hadir dua orang. Sehingga totalnya ada empat peserta yang tidak hadir. Mereka secara otomatis dinyatakan gugur.(red)