MUARA TEWEH – Kontingen Kabupaten Barito Utara (Barut) yang berjumlah 45 orang dalam kegiatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-91 dan Ikrar Bersama Anak Bangsa (IBAB) tahun 2019 di Kabupaten Lamandau, resmi dilepas. Prosesi pelepasan itu, dilakukan langsung Wakil Bupati Barut Sugianto Panala Putra, di Halaman Kantor Bupati Barut, di Muara Teweh, Kamis (24/10/2019).
“Ikrar Sumpah Pemuda yang dikumandangkan pemuda-pemuda selaku anak bangsa, merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan tepat tanggal 28 Oktober. Tentunya, hal ini adalah perwujudan rasa syukur dan kecintaan para pemuda terhadap tanah air, bangsa, dan negara Kesatuan Republik Indonesia,” sebut Sugianto.
Tidak itu saja, dia juga mengingatkan para pemuda jika pemuda mencerminkan keadaan bangsanya ke depan. Sebabnya, setiap pemuda harus mempersiapkan diri menjadi generasi yang mampu melanjutkan pembangunan, dan berbuat baik demi kemajuan bangsa.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya berpesan kepada para pemuda khususnya di Barito Utara, hindari perbuatan yang tidak terpuji, seperti mendekatkan diri pada pengenalan minum minuman keras, obat-obatan terlarang, maupun pergaulan bebas,” ungkapnya.
Sugianto Panala Putra berpendapat, melalui tangan seorang pemudalah harkat dan martabat bangsa sangat ditentukan. Untuk itu, semua pemuda harus mampu menopang dan memperbaiki moral agar tetap bersatu dalam bingkai persatuan dan kesatuan bangsa, serta menjadi pemuda yang bisa dibanggakan dalam berbagai aspek pembangunan.
Semangat dan jiwa Sumpah Pemuda, tambahnya, harus menjadi inspirasi dalam membangun kesadaran kolektif bangsa, guna meningkatkan kualitas dan daya saing pemuda dengan tetap menjaga eksistensi pemuda dalam percaturan global.
Pasalnya, pemuda dalam kehidupan global akan tetap eksis apabila menunjukkan sebuah kapasitas kemandirian dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, serta kreatif dalam berbagai kegiatan.
Untuk diketahui, 45 peserta HSP ke-91 dan IBAB utusan Barut, terdiri dari perwakilan para pelajar tingkat SMA sebanyak 6 sekolah, pemuda dari perwakilan masing-masing agama dan beberapa Ormas, mahasiswa, Satuan Polisi Pamong Praja sekaligus untuk keamanan, serta karyawan Badan Kesbangpol Barut. (red)
Komentar