SAMPIT – Inspeksi mendadak (Sidak) pembangunan proyek sirkuit di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dilakukan oleh Komisi III DPRD Kotim, Kamis (28/11/2019).
Ketua Komisi III DPRD Kotim H Sanidin mengatakan, pihak hanya memantau pembangunan sirkuit balapan motor tersebut, yang targetnya rampung pada Mei 2020 mendatang.
“Kita memantau pembangunan proyek tersebut. Dari hasil sidak ke lapangan, memang ada banyak kendala. Sebelumnya memang ada permasalahan klaim lahan dari sejumlah masyarakat sekitar, tapi kini sudah diselesaikan. Sehingga pembangunan masih bisa berjalan dengan lancar,” ujar Sanidin.
Jika melihat kondisi di lapangan, ungkapnya, saat ini proses pembangunan sudah berjalan. Hanya saja, kendala yang dihadapi adalah lahan gambut. Sehingga pada saat menimbun, harus memakan waktu lama, dan menunggu tanahnya keras terlebih dulu.
“Namun demikian, kami DPRD Kotim akan terus mengawal pembangunan tersebut, supaya rampung tepat waktu,” ujar Sanidin.
Hal senada diungkapkan Riskon Febiansyah, terkait pembangunan sirkuit tersebut yang nilainya cukup besar yaitu Rp24 miliar. Jumlah itu telah banyak menyedot APBD Kotim. Sehingga wajib dikawal dam diawasi sampai selesai.
“Saya harap pada Mei 2020 nanti, harus sudah rampung sesuai dengan kontrak kerjanya. Kualitasnya juga harus diperhatikan, jangan asal jadi. Karena sirkuit ini nanti akan dijadikan ajang buat para penghobi motor menyalurkan minat dan bakatnya,” tutur Riskon.(red)
Komentar