PALANGKA RAYA – Untuk keempat kalinya, Pemprov Kalteng akan kembali melelang pengadaan lift bagi pasien di RSUD dr Doris Sylvanus, Palangka Raya. Itu dilakukan karena tiga kali lelang yang sudah dilakukan, tidak ada peminatnya.
“Dalam pengadaan lift ini, perlu dilakukan verifikasi harga pasar secara umum sebagai gambaran. Lift ini penting, untuk menunjang mobilisasi pasien di gedung tiga lantai milik RSUD dr Doris Sylvanus yang baru,” sebut Sekda Kalteng Fahrizal Fitri, kemarin.
Pasalnya di gedung baru tersebut, lantai tiga digunakan untuk ruang pasien. Sehingga, sangat tidak mungkin jika pasien harus naik menggunakan tangga.
Terpisah, Direktur RSUD dr Doris Sylvanus, dr Yayuk Indriaty menjelaskan, pada 2019 lalu pihaknya menganggarkan pengadaan lift pasien. Namun setelah ditawarkan dan sudah tiga kali proses lelang, tetap tidak ada peminatnya.
“Secara intern, kami sudah melakukan evaluasi terkait gagalnya pengadaan lift pasien. Dari hasil evaluasi, tidak ditemukan permasalahan, sehingga lelang ini gagal. Kalau disebut anggaran tidak sesuai, tidak juga. Karena harga yang ditawarkan sudah disesuaikan dengan harga perkiraan biaya dan lain-lain,” terangnya.
Untuk itu pada DPA 2020, pihaknya meningkatkan sedikit harga yang ditawarkan dibanding 2019. Sebab pengadaan lift sangat mendesak, sebagai fasilitas pasien untuk menuju ke ruang rawat inap di lantai tiga. (red)
Komentar