PALANGKA RAYA – Meski pertumbuhan penduduk di Kota Palangka Raya melebar hingga kawasan bantaran sungai, namun yang perlu diperhatikan adalah bagaimana penataannya yang baik. Sehingga tidak menimbulkan kesemrawutan dan kesan kumuh.
Menurut Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Shopie Ariany Sitorus, saat ini perbaikan dan penataan kawasan pinggiran sungai yang ada di Kota Palangka Raya masih minim.
“Contohnya, pemukiman penduduk yang ada di kawasan Flamboyan Bawah, masih jauh dari kategori tertata dan rapi. Itu perlu menjadi perhatian pemerintah,” kata Shopie Ariany, Senin (25/11/2019).
Legislator Partai Perindo ini menambahkan, kawasan bantaran sungai sangat penting ditata dengan baik. Sehingga mampu menghasilkan perekonomian dari berbagai sektor yang berujung pada kesejahteraan masyarakat.
Pentingnya penataan kawasan bantaran sungai, setidaknya diharapkan mampu mencegah banjir yang sering melanda warga sekitar. Bencana banjir yang kerap dialami masyarakat tersebut, merupakan kendala untuk menumbuhkan perekonomian. Sebab, jika bantaran sungai tertata rapi dan indah, maka bisa saja digagas menjadi desa wisata pinggiran sungai. Sehingga dengan sendirinya warga sekitar akan terkena dampaknya dari sisi pertumbuhan ekonomi tumbuh.
“Bahkan dampak positifnya, dapat mengurangi angka pengangguran,” imbuh Shopie Ariany.(red)
Komentar