PULANG PISAU, inikalteng.com – Anggota DPD RI Agustin Teras Narang mengingatkan kepada masyarakat dan pemerintah daerah di Provinsi Kalteng supaya jangan lengah dengan penurunan kasus Covid-19 di berbagai daerah di wilayah provinsi setempat.
Hal itu disampaikan Teras ketika melaksanakan reses di Daerah Pemilihan Provinsi Kalteng, tepatnya di wilayah Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Kamis (14/10/2021).
“Saya apresiasi pada jajaran Pemkab Pulang Pisau dan Kecamatan Kahayan Hilir serta perangkat desa yang bersemangat menangani pandemi Covid-19 secara bersama sehingga menurun. Namun saya ingatkan jangan sampai lengah, tetap terapkan protokol kesehatan,” ingat Teras.
Gubernur Kalteng periode 2005–2015 ini juga mengingatkan masyarakat Pulang Pisau dan Kalteng pada umumnya, agar mendukung upaya percepatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah untuk kebaikan bersama.
“Kesadaran dan kesiapan kita untuk turut serta dalam vaksinasi, membantu upaya pencegahan dampak buruk pandemi. Termasuk membantu upaya menghidupkan kembali perekonomian dan kegiatan masyarakat dengan adaptasi kebiasaan baru,” ujarnya.
Kemudian, Teras menyatakan siap membantu permintaan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau untuk kebutuhan vaksinasi yang ditargetkan bisa tercapai 70 persen di akhir tahun. Di mana hingga saat ini vaksinasi di daerah ini masih mencapai 58 persen.
Selain itu, Teras juga mengaku banyak menerima berbagai masukan dan aspirasi masyarakat di Kahayan Hilir. Baik itu berkenaan bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, sosial maupun budaya. Di antaranya, Kepala Desa Buntoi menyampaikan harapan terkait dukungan pada kelompok tani serta pengembangan aspek budaya. Kemudian harapan untuk dukungan pembangunan Gedung PAUD yang terintegrasi dengan Posyandu. Tak ketinggalan pula soal jaringan telekomunikasi yang selalu menjadi tantangan di daerah.
“Saya senang mendengar Pemkab punya inisiatif dalam melakukan shifting bentuk pelayanan yang kini banyak diarahkan ke digitalisasi. Ada beragam aplikasi tengah dikembangkan untuk mengurangi interaksi fisik dalam pelayanan. Salah satunya lewat aplikasi Pahari (Pelayanan Administrasi Handep Hapakat Mandiri) yang mendukung layanan administrasi kependudukan secara digital,” kata dia.
Terobosan ini dianggap Teras luar biasa. Meski tentunya menantang, karena aplikasi yang baik ini mesti didukung oleh akses internet yang berkualitas dan dapat menjangkau banyak wilayah. Terutama diharapkan dapat didukung serius percepatannya oleh Pemerintah Pusat. (adn)
Komentar