oleh

Jembatan Hasan Basri bakal Diberlakukan Sistem Buka Tutup

MUARA TEWEH – Setelah Jembatan Bajarum, yang terletak di Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diberlakukan sistem buka tutup atau ditutup sementara, kini giliran Jembatan KH Hasan Basri Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara (Barut) diberlakukan sistem serupa.

Pemberlakuan sistem buka tutup tersebut, lantaran badan jembatan dievaluasi kondisi struktur eksistingnya. Sistem itu, akan mulai diberlakukan pada 4 sampai 6 Maret 2020 mendatang, sebagaimana pemberitahuan permintaan dari Dirjen Bina Marga, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional XI PUPR, ke Pemkab Barito Utara (Barito Utara (Barut) melalui Dinas PUPR setempat.

Baca Juga :  KPU Kapuas Lantik 693 Anggota PPS Terpilih

Kepala Dinas PUPR Barut Iwan Rusdani melalui Kabid Bina Marga Rody, belum lama tadi, menjelaskan, evaluasi kondisi struktur eksisting jembatan yang menghubungkan Kelurahan Lanjas, Kecamatan Teweh Tengah dengan Kelurahan Jingah, Kecamatan Teweh Baru itu, dilakukan untuk mengantisipasi kerawanan kecelakaan lalu lintas terhadap pengendara kendaraan bermotor yang melintas di atas jembatan.

Baca Juga :  Bupati Kapuas Minta PWI Pertahankan Prestasi di Ajang Porwanas

Menurutnya dalam surat Dirjen Bina Marga, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional XI PUPR, disebutkan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah pengujian statistik. Itu dilakukan, untuk mengetahui kondisi struktur jembatan, baik lendutan dan tegangan.

“Kegiatan yang akan dilakukan, di antaranya Rabu (4/3/2020) pemasangan alat sensor, Kamis (5/3/2020) kegiatan pemasangan instalasi sensor ke data logger dan setting, pengukuran regangan menggunakan beban lalu lintas, serta pengujian tipikal bentang 1 (60 meter). Selama pengujian dilakukan, lalu lintas akan ditutup sementara,” tukasnya.

Baca Juga :  Rembuk Stunting Bartim Jadi Komitmen Bersama

Selanjutnya Jumat (6/3/2020), sekitar pukul 00.30 WIB hingga 02.30 WIB, kembali dilakukan pengujian tipikal bentang 2 (40 meter), dan pada pukul 02.30-05.00 WIB pelepasan alat sensor. (red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA