oleh

Jadikan Penerapan Protokol Kesehatan sebagai Kebiasaan Hidup

PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng, Selasa (6/7/2021), menyampaikan, jika dibandingkan dengan update data mingguan sebelumnya tanggal 27 Juni 2021, maka ada empat kabupaten yang mengalami perubahan risiko kenaikan kasus penyebaran Covid-19 di Provinsi Kalteng.

Empat daerah dimaksud yaitu Kabupaten Kotawaringin Timur dari risiko sedang atau zona oranye menjadi risiko tinggi atau zona merah, Kabupaten Kapuas dari risiko rendah atau zona kuning menjadi risiko sedang atau zona oranye, Kabupaten Seruyan dari risiko rendah atau zona kuning menjadi risiko sedang atau zona oranye, dan Kabupaten Barito Utara dari risiko sedang atau zona oranye menjadi risiko rendah atau zona kuning.

Baca Juga :  Dewan Minta Maksimalkan Peningkatan Sarana Pendidikan

Berdasarkan data itu, Tim Satgas mengimbau agar selain dilakukan vaksinasi, juga penerapan protokol kesehatan sebagai kebiasaan hidup menjadi tuntutan dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Sebagian masyarakat telah patuh protokol kesehatan, namun masih saja ada sebagian lainnya yang kurang memiliki kesadaran untuk menerapkan prinsip 4M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan serta melakukan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment). Perilaku sehat 4M menjadi upaya pencegahan yang sangat penting.

Baca Juga :  Sekda Kapuas ikuti Rakor Evaluasi Penanganan Covid-19 Secara Virtual

Strategi pencegahan Covid-19 oleh Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng Bidang Perubahan Perilaku difokuskan pada peningkatan kepatuhan 4M. Setiap orang harus mau dan mampu melakukan perubahan perilaku kepatuhan 4M, sehingga dapat mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Baca Juga :  Rektor UPR Sambut Kedatangan Ketua Forum Rektor BKSPTN Barat

Kepatuhan 4M perlu ditingkatkan mengingat harinya jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalteng selalu bertambah. Orang yang berisiko tinggi adalah mereka yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid, seperti hipertensi, diabetes, jantung, asma, hingga gagal ginjal. Selain itu, orang yang memiliki daya tahan tubuh rendah, berusia lanjut yakni di atas 60 tahun, dan mereka yang mengalami obesitas atau berat badan berlebihan. (red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA