PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Universitas Palangka Raya (UPR) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) UPR yang Ketuanya Dr. Ir. Evi Veronica, MS, menyampaikan kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (20/11/2023), bahwa pada 2023 ini menyelenggarakan berbagai kegiatan penelitian dosen, yang salah satunya adalah skema Penelitian Unggulan Universitas, yang pendanaanya bersumber dari PNBP UPR tahun anggaran 2023.
Adapun salah satu kelompok tim peneliti yang melakukan kegiatan penelitian tersebut adalah tim dosen Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Pertanian UPR, yang terdiri dari Dr. Aryani, S.Pi, MP (Ketua), dan anggotanya Tyas Wara Sulistyaningrum, S.Pi, M.Si dan Norhayani, S.Pi, M.Si, didampingi Yuliatma, A.Md mitra dari UKM Tampung Parei Palangka Raya. Penelitian yang dilakukan berjudul “Nuget Ikan Gabus (Channa Striata) Dengan Penambahan Bawang Dayak (Eleutherin Palmifolia) Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Pangan Fungsional”.
Ditemui secara terpisah, Ketua Tim Peneliti Aryani didampingi Tyas dan Norhayani kepada wartawan, menjelaskan bahwa gagasan mendasar dilakukannya penelitian ini adalah mengangkat kearifan lokal di Kalimantan Tengah, yaitu melakukan inovasi IPTEK pada nuget ikan Gabus dengan menambahkan bawang Dayak, sehingga menghasilkan produk berkualitas.
Pelaksanaan penelitian ini selama jangka waktu September hingga Desember 2023, yang dilaksanakan di UKM Tampung Parei Palangka Raya dan di Laboratorium Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Pertanian UPR.
Temuan/luaran yang ditargetkan adalah dihasilkannya nuget ikan Gabus sebagai pangan fungsional inovatif yang dapat diunggulkan, karena berdasarkan beberapa hasil penelitian sebelumnya Bawang Dayak telah digunakan dalam prosesing pangan, antara lain adalah sebagai pewarna alami, pengawet, antioksidan, dan berpotensi dalam bidang kesehatan, sehingga diharapkan saat ditambahkan pada nuget ikan akan bermanfaat untuk kesehatan.
Aryani, menambahkah, bahwa pengujian yang dilakukan secara obyektif (kimia) dan subyektif (organoleptik). Pengujian kimia dengan parameter kadar abu, kadar air, kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat di laboratorium BPSMB Provinsi Kalimantan Tengah, sedangkan pengujian organoleptik meliputi penilaian 15 orang panelis terhadap warna, rasa, aroma, tekstur dan kenampakan di laboratorium Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Pertanian UPR.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kualitas/kandungan gizi nuget ikan Gabus (Channa striata) dengan penambahan bawang Dayak 0% – 15% secara obyektif kadar abu, kadar lemak, dan kadar karbohidrat memenuhi syarat SNI, kecuali kadar air dan kadar protein yang tidak memenuhi syarat SNI. Sedangkan secara subyektif, 15 orang panelis memberikan penilaian dengan skor rata-rata 5 – 7,8, dengan kriteria penilaian agak tidak suka hingga suka.
Luaran wajib hasil penelitian adalah submit artikel ke dalam jurnal nasional terakreditasi sinta 2, video dokumentasi kegiatan yang diunggah ke dalam link youtube, sertifikat Hak atas Kekayaan Intelektual (HKI).
Di akhir penjelasannya, Aryani berharap hasil penelitian ini dapat segera dipublikasikan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan bagi masyarakat luas.
Penulis : Nopri
Editor : Ika
Komentar