PALANGKA RAYA – Kota Palangka Raya dan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah mengalami inflasi pada Ferbuari 2020. Inflasi di Kota Palangka Raya sebesar 0,63 persen, sedangkan Kota Sampit sebesar 0,55 persen.
Terjadinya inflasi di dua daerah tersebut diketahui saat press release Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalteng, Selasa (3/3/2020).
Ada lima komoditas penyumbang inflasi di Kota Palangka Raya yaitu, daging ayam ras sebesar 0.18, bawang putih sebesar 0.12, ikan gabus sebesar 0.09, cabar rawit sebesar 0.05, dan bawang merah sebesar 0.04.
Untuk di Kota Sampit, komoditas penyumbang inflasi Februari 2020 yaitu, bawang putih sebesar 0.13, daging ayam ras sebesar 0.07, rokok kretek 0.05, cabai rawit sebesar 0.04 dan bawang merah sebesar 0.04.
“Untuk indeks harga konsumen Provinsi Kalimantan Tengah pada Februari 2020 tercatat inflasi sebesar 0,59 persen,” kata Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi, Kantor Perwakilan BI Kalteng, Yudo Herlambang.
Ia menambahkan, komoditas daging ayam mengalami peningkatan mulai pertengahan Februari. Sedangkan bawang merah dan bawang putih sempat mengalami lonjakan, namun mulai mereda. Sementara harga gula pasir mengalami peningkatan harga secara konsisten sejak Desember 2019. (red)