PALANGKA RAYA – Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) dalam berkifrah dan menyusun program, harus banyak belajar dengan ormas Islam terbesar di Indonesia yakni Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).
Hsl ini diungkapkan Sekretaris ICMI Pusat Dr Ir H Jafar Hafsah dalam pertemuan dengan Pengurus ICMI Kalteng di Palangka Raya, Selasa (28/1/2020) malam.
Pada dengan Jafar Hafsah yang merupakan tim khusus Garis Besar Haluan Negara (GBHN) itu, selain dari pengurus ICMI juga tampak sejumlah akademis seperti Dr Bulkani, Sabian Utsman, Siti Rahmah, Imam Qulyuti dan Hamdanah.
Kehadiran Sekjen ICMI Pusat ini, dalam rangka memberikan masukan dan pencerahan kepada Pengurus ICMI Kalteng.
Ketua ICMI Kalteng HM Abu Bakar Muhammad mengatakan, pertemuan ini juga diisi dialog mengenai peran organisasi dan informasi.
“Banyak hal dan masukan yang disampaikan ICMI Pusat pada pertemuan dan silaturahmi tersebut, dalam suasana penuh keakraban” kata Abu Bakar.
Diketahui pada siang harinya, Jafar Hafsah melakukan pertemuan dengan jajaran civitas akademika Universitas Palangka Raya (UPR). (red)
Komentar