KUALA KURUN, inikalteng.com – Iceu Purnamasari, anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, mengingatkan masyarakat, khususnya generasi muda, bahwa membaca buku tidak hanya dapat dilakukan di perpustakaan, tetapi juga melalui ponsel pintar yang kini sudah banyak dimiliki oleh masyarakat.
Ia menilai, dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat, akses untuk membaca buku menjadi semakin mudah. Selain perpustakaan fisik, kini banyak aplikasi dan platform daring yang menawarkan berbagai buku yang dapat diakses secara digital. Hal ini memberikan kesempatan bagi siapa saja, terutama generasi muda, untuk meningkatkan pengetahuan tanpa batasan tempat dan waktu.
“Menimba ilmu melalui buku sangat bermanfaat untuk memperluas wawasan, sekaligus sebagai upaya pengembangan diri,” ujar Iceu Purnamasari, Selasa (24/9/2024).
Ia menjelaskan bahwa membaca buku tidak hanya bermanfaat untuk menambah pengetahuan, tetapi juga dapat mengasah keterampilan berpikir kritis dan kreativitas.
Menurutnya, membaca buku merupakan salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kualitas diri, terutama bagi generasi muda yang dihadapkan pada era digital dan informasi yang sangat cepat berkembang. Dengan membaca, mereka dapat memperoleh berbagai informasi yang dapat membantu mereka dalam menghadapi tantangan hidup sehari-hari.
Iceu juga mengimbau agar generasi muda memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada, seperti ponsel pintar, untuk mengakses buku digital atau e-book. Ia berharap dengan menggunakan teknologi ini, masyarakat dapat lebih mudah mengakses berbagai jenis buku yang sebelumnya sulit dijangkau, baik dari segi biaya maupun tempat.
“Dengan berbagai platform digital yang tersedia, tidak ada lagi alasan untuk tidak membaca. Buku-buku dapat diakses melalui perangkat yang sudah kita miliki, bahkan tanpa harus mengunjungi perpustakaan,” kata Iceu.
Ia menegaskan bahwa membaca adalah kunci untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kualitas diri, sehingga perlu lebih banyak pemuda yang gemar membaca dan menjadikannya sebagai kebiasaan positif.
Penulis : Heriyadi
Editor : Yohanes Frans Dodie
Komentar