Gubernur Kalteng Minta Kawasan Food Estate Jangan Sampai Kebanjiran

PALANGKA RAYA,inikalteng.com- Bencana alam Tanah Longsor/ Banjir yang terjadi di Wilayah Kalteng membuat Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran bergerak cepat dengan melakukan rapat koordinasi (rakor), Di Aula Jayang Tingang, Kamis (30/1/2025).

Ia mengatakan, terkait dengan ancaman bencana alam saat ini, Gubernur mengatakan curah hujan di Kalteng saat ini sangat tinggi sehingga harus terus dipantau agar bisa mengantisipasi bencana longsor/banjir.

Baca Juga :  Empat Wilayah di Kalteng Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla

Gubernur menyebut Kalteng menyediakan lahan hampir satu juta hektar di sepuluh kabupaten untuk Food Estate.

“Jangan sampai terjadi banjir sehingga menjadi gagal panen. Untuk itu harus kita pantau terus, agar nanti Bupatinya bisa menyediakan pompa air sehingga banjir tidak terjadi,” bebernya.

Di tengah inflasi yang sedang terjadi, Gubernur mengimbau agar masyarakat bisa menggunakan pekarangan rumah untuk menanam cabai dan lain-lain.

Baca Juga :  Sejumlah Personel Polres Seruyan Terima Penghargaan dari Kapolres

“Kita harus menjaga agar daya beli masyarakat tetap ada sehingga inflasi kita itu stabil. Kita harus jadi produsen, janga jadi konsumen,” pungkasnya.

Sebagai informasi, pada tanggal 29 Januari 2025, banjir masih terjadi di dua kabupaten yaitu Barito Selatan dan Kapuas, dimana sebelumnya sepanjang bulan Januari 2025, banjir juga sempat terjadi di Kabupaten lainnya yaitu Murung Raya, Gunung Mas, Pulang Pisau dan Kotawaringin Timur. Sedangkan kabupaten yang terdampak tanah longsor pada bulan Januari 2025, yaitu Gunung Mas dan Pulang Pisau.

Baca Juga :  UPR dan GKE Tandatangani Nota Kesepahaman

Turut hadir unsur Forkopimda Provinsi dan Kabupaten/Kota, Pj Bupati/Pj Wali Kota se-Kalteng, Plt Sekretaris Daerah Prov Kalteng M Katma F Dirun, dan Kepala Perangkat Daerah Prov Kalteng terkait.
Penulis : Ardi
Editor : Ika

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA