MUARA TEWEH – Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Barito Utara (Barut), mulai menggelar seleksi Seni Budaya Pelajar tingkat kabupaten setempat.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan Ledianto di Muara Teweh, Jumat (22/2/2020) kemarin.
Bertempat di Aula Disparpora Barut, pembukaan Seleksi Festival Seni Budaya Pelajar itu juga dihadiri Kepala Perangkat Daerah, Kepala Sekolah se-Barito Utara, dan peserta seleksi yang berasal dari sembilan kecamatan.
“Kegiatan ini diselenggarakan, sebagai sebuah uapaya berkesinambungan Pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam memberikan perhatian terhadap peningkatan pelestarian kebudayan daerah di kalangan generasi muda,” ungkap Ledianto.
Menurutnya melalui kegiatan itu, para pelajar dapat mengembangkan potensi diri di bidang seni dan budaya. Sehingga, diharapkan dapat menumbuhkan karakter yang positif, dan cinta terhadap warisan budaya leluhur.
Ledianto menambahkan, kebudayaan yang berkembang di Kalteng termasuk di Barut adalah budaya pedalaman dan pesisir. Di mana keduanya memiliki perbedaan dalam khasanah adat sehari hari, mulai dari tari-tarian, lagu tradisional, serta upacara adat keyakinan.
Tidak itu saja, kehidupan sosial kemasyarakatan yang berkembang juga berbeda. Namun disebabkan Bhineka Tunggal Ika lah, yang menjadikan perbedaan itu sebagai hal yang unik serta menjadikan kekuatan persatuan dan kesatuan di Indonesia, khususnya di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan.
Adapun cabang perlombaan dalam gelaran Festival Seni Budaya Pelajar, seperti lomba tari pedalaman dan pesisir, lomba lukis legenda, lomba lukis ornamen, lomba menganyam purun, lomba solo vokal, dan lain-lain.(red)
Komentar