PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin memastikan, Pemerintah Kota (Pemko) setempat, terus mendorong pengembangan sektor pertanian dan peternakan.
“Pertanian dan peternakan merupakan sektor yang mampu tumbuh positif di tengah pandemic Covid-19. Untuk itu, Pemerintah Kota Palangka Raya terus berupaya mengembangkan sejumlah program melalui sektor pertanian dan pertenakan,” kata Fairid, Jumat (8/1/2021).
Hasil pengembangan dua sektor tersebut, tambah Fairid, tidak hanya mampu mencukupi kebutuhan masyarakat Kota Palangka Raya untuk komoditi pertanian maupun pertenakan. Tetapi mampu memberikan lapangan kerja baru.
“Setidaknya ada 150 orang tenaga kerja yang sebelumnya di PHK dari tempat kerjanya akibat terdampak Covid-19, kini mereka sudah mendapat sumber penghasilan baru di sektor pertanian maupun peternakan,” kata dia.
Fairid merinci, di bidang pertanian sejumlah bidang usaha telah dijalankan masyarakat, seperti budidaya sayuran konvensional. Pada komoditi ini, berhasil menyerap sebanyak 10 orang tenaga kerja. Berikutnya budidaya sayuran hidroponik mampu menyerap 20 orang tenaga kerja.
Untuk pengembangan budidaya jambu kristal mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 30 orang. Kemudian budidaya tanaman kelor berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 10 orang.
“Yang paling banyak menyerap tenaga kerja yakni sektor peternakan budidaya ayam broiler dengan total pekerja sebanyak 80 orang,” tambahnya.
Bahkan, sebut Fairid, sektor budidaya ayam broiler mampu mempekerjakan tenaga harian lepas, seperti kemitraan pembangunan kandang ayam sebanyak 10 orang. Kemudian tukang kayu dan batu 70 orang. (red)