PALANGKA RAYA – Usai sudah babak delapan besar Gubernur Cup Futsal III yang dihelat di GOR Indoor Sport, Jalan Tjilik Riwut km 5, Palangka Raya. Empat tim berhasil lolos ke babak semifinal yang mewakili daerahnya. Tim dimaksud adalah Batara Futsal usai mengalahkan Bukan Kaleng Kaleng, disusul Kapuas88 yang mengalahkan Seraju FC, CKB Naufal mengalahkan Duma Lamandau, serta tim kuda hitam Aqil Lamandau yang ternyata berhasil memulangkan pemain Murung Raya FC ke daerah asalnya.
Hari ini, Sabtu (14/12/2019), babak semifinal dimulai pukul 19.00 WIB. Babak ini mempertemukan tim Ibu Kota Provinsi Kalteng, CKB melawan Kapuas88. Sementara Aqil Lamandau harus jatuh bangun apabila ingin melaju ke final untuk bisa mengalahkan tim kuat bertabur bintang Futsal Batara FC.
“Penonton banyak dapat ilmu futsal dari para pemain Liga Pro dan pemain luar daerah Kalteng yang bermain sampai delapan besar tadi malam. Batara dan Kapuas diprediksi melaju ke final. Namun CKB dan Aqil Lamandau juga punya semangat tinggi, mereka tidak mau kalah. Sulit memprediksi siapa yang bakal ke final dan berhasil meraih juara. Semua tim punya pemain berkualitas. Rugi kalau tidak nonton semifinal dan final,” kata Rudi, salah seorang di antara ratusan penonton yang melihat pertandingan futsal ini sampai tengah malam.
Panitia pelaksana, Bobby Gandrung menyebut, untuk partai semifinal, dilaksanakan sesuai jadwal. Panitia juga menyiapkan tim yang menjemput DJ Yasmin untuk menghibur penonton dan pemain pada malam final dan penutupan Minggu (15/12/2019) malam nanti.
“Untuk acara penutupan sudah kita siapkan. Selain dihibur oleh DJ Yasmin, juga melihat partai final yang menyuguhkan para pemain perpengalaman. Keinginan Pak Gubernur untuk meningkatkan olahraga di kalangan generasi milenial, adalah hal yang luar biasa. Apalagi untuk futsal, anak-anak muda akan banyak belajar dari pengalaman dan permainan pemain luar daerah,” ucapnya.
Diungkapkan Bobby, acara malam penutupan turnamen futsal ini, dibuat sedemikian rupa. Di mana para penonton selain dihibur oleh DJ Yasmin, ditampilkan pula karya seni budaya Kalteng berupa pementasan dari Sanggar Marajaki Etnic Contemporer dan Sanggar Betang Batarung dengan tarian khas Kalteng.
“Menonton pertandingan olahraga dan gelar seni budaya. Ini bagian dari upaya Dispora Kalteng memberikan hiburan bagi generasi milenial,” kata Bobby Gandrung.(red)
Komentar