SAMPIT, inikalteng.com – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Abdul Kadir, meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat untuk berani melakukan inovasi program dan memiliki strategi dalam mengimplementasikan pembangunan infrastruktur di segala bidang baik kebinamargaan, keciptakaryaan dan sumber daya air.
“Kami meminta Plt Kepala Dinas PUPR untuk bekerja lebih berani, cerdas dan inovatif terhadap program dan harus memiliki strategi dalam pembangunan infrastruktur di segala bidang baik kebinamargaan, keciptakaryaan dan sumber daya air,” kata H Abdul Kadir, Jumat (2/12/2022).
Dikatakan, pihak DPRD Kabupaten Kotim khususnya komisi IV yang merupakan mitra kerja dan juga merupakan fungsi pengawasan dan fungsi kontrol, hal itu sudah tertuang di dalam Peraturan Pemerintah (PP) 12 Tahun 2018, maka sudah barang tentu pihaknya harus menjalankan tugas tersebut.
“Kami akan selalu memberikan saran dan masukan yang membangun. Oleh sebab itu, kami minta lepaskan ego sektoral demi percepatan pembangunan dan pengembalian ekonomi pasca Covid-19,” ujar Abdul Kadir
Politisi Partai Golkar ini meminta Dinas PUPR Kotim agar terus melakukan percepatan pembangunan infrastruktur di daerah ini, guna mewujudkan capaian kinerja yang sudah menjadi target dalam rencana strategis Kabupaten Kotim, khususnya yang menjadi kewajiban Dinas PUPR.
“Untuk mewujudkan target tersebut, maka diperlukan inovasi dan teknologi terbaru di bidang konstruksi dalam pembangunan infrastruktur untuk menjadi lebih cepat, akurat, efisien dan lebih berkualitas, dan juga pemanfaatan teknologi yang tepat guna, efektif, dan ramah lingkungan,” ucapnya.
Dia melihat beberapa daerah lain, Dinas PUPR banyak melakukan terobosan yang baik dan terukur, bahkan mereka aktif menyosialisasikan program-program yang telah selesai ke sosial media yang mereka miliki. Sehingga program mereka dapat diketahui oleh masyarakat di daerah ini. Selama ini, pihaknya melihat Dinas PUPR Kotim kurang berinovasi terhadap program yang ada, hanya monoton saja.
“Kami rasa Dinas PUPR jangan panik dengan kritik masyarakat, karena memang itu yang sedang dirasakan masyarakat. Dinas PUPR merupakan dinas yang sangat strategis dalam pembangunan. Oleh sebab itu, diperlukan manajemen yang sehat dan baik, serta pemimpin yang fokus untuk inovasi pembangunan. Tapi kalau stagnan dan monoton, ada baiknya kepala daerah segera mengoreksi keadaan tersebut. Karena kita semua berpacu dengan waktu,” kata Abdul Kadir. (ya/red1)
Komentar