oleh

DPRD Kotim Dukung Penutupan Tempat Wisata

SAMPIT, inikalteng.com – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab Kotim) berencana akan menutup sejumlah tempat wisata yang ada di daerah setempat, khususnya pada saat libur Lebaran Idul Fitri nanti. Kebijakan tersebut guna mencegah adanya kerumunan warga, karena sangat rentan meningkatkan penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Menyikapi rencana itu, Sekretaris Komisi III DPRD Kotim H Bardiansyah menyatakan sangat mendukung. Karena langkah Pemkab Kotim yang akan menutup tempat-tempat wisata di Kotim saat lebaran Idul Fitri 2021 nanti, bertujuan positif yakni untuk mencegah kerumunan yang akan menyebabkan penyebaran Covid-19. Sebab, hingga saat ini di Kotim masih terjadi penyebaran virus mematikan itu. Masyarakat diimbau dapat memaklumi langkah yang akan diambil Pemkab Kotim tersebut.

Baca Juga :  Dewan Percaya Polisi Mampu Tangkap Pelaku Kriminal

“Masalah ini juga harus menjadi perhatian kita semua, tidak hanya pemerintah saja. Apalagi belum lama ini jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di daerah ini kembali meningkat. Hal inilah yang harus kita antisipasi,” ujar Bardiansyah saat dibincangi di ruang kerjanya, Selasa (4/5/2021).

Dikatakan, Pemkab Kotim juga harus mengantisipasi dan mengurangi pergerakan masyarakat untuk berkumpul, agar tidak terjadi penyebaran Covid-19. Untuk itu, pihaknya sangat mendukung langkah yang dilakukan Pemkab Kotim dengan menutup sementara tempat-tempat wisata pada saat libur lebaran nantinya.

Baca Juga :  Usai Senam Bersama, Gubernur Kalteng Tinjau Pasar Murah di Taman Iring Witu

“Menjelang masa libur hari raya Idul Fitri nanti, diperkirakan banyak warga merayakannya. Apalagi larangan mudik sudah diberlakukan, maka masyarakat pasti akan mencari tempat hiburan di daerahnya masing-masing. Nah, untuk menghindari berkumpulnya orang dan mencegah penyebaran Covid-19, kami sangat mendukung penutupan tempat-tempat wisata yang ada di daerah ini,” ucapnya.

Baca Juga :  Maksimalkan Potensi Alam Seruyan

Politisi PDI Perjuangan ini juga mengatakan, dengan adanya penutupan tempat wisata tersebut, untuk mengurangi mobilitas masyarakat dan menghindari adanya kerumunan, agar penyebaran Covid-19 dapat dicegah semaksimal mungkin. Sehingga tidak ada klaster-klaster baru lagi.

“Saya juga mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 di daerah ini. Kami juga meminta kepada para penyedia tempat wisata, agar tidak ngotot membuka tempat usaha yang membuat masyarakat bisa berkumpul,” tandas Bardiansyah. (ya/red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA