KUALA KURUN, inikalteng.com – DPRD Gunung Mas meminta pemerintah Kabupaten setempat agar lebih optimal untuk mengelola Taman Hutan Raya (Tahura) Lapak Jaru. Konservasi alam itu bisa menjadi objek wisata unggulan.
“Saya menilai bahwa masih kurangnya Pemkab Gumas memprioritaskan Infrastruktur di wilayah itu,” kata anggota Komisi II DPRD Gumas Untung Jaya Bangas saat di konfirmasi melalui ponselnya, Kamis (25/7/2024).
Terutama, ujar Untung adalah jalan menuju wilayah objek wisata itu. Kurang optimalnya pengelolaan Tahura itu sangat disayangkan, karena pembangunan itu menggunakan dana APBD.
“Banyaknya truk PBS yang melintas jalan itu untuk mengangkut hasil produksinya sangat memprihatinkan. Oleh karena itu pemerintah harus mengoptimalkan tempat wisata alam itu,” ujar Untung.
Dia menambahkan, jalan tersebut adalah tanggung jawab pemerintah Kabupaten. Artinya, akan sia-sia jalan itu dibangun, karena yang menikmatinya para truk PBS tersebut.
“Semua ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk merawat objek wisata itu dengan memaksimalkan sesuai regulasi yang ada dan ditindaklanjuti dengan menertibkan angkutan PBS,” kata Untung.
Lebih lanjut, politisi Partai Demokrat itu menambahkan bahwa semua truk PBS untuk mengangkut hasil produksinya masih menggunakan jalan Itu, sehingga jalan tersebut banyak rusak yang sangat memprihatinkan.
Sebelumnya Pj Bupati Gumas menyatakan bahwa objek wisata lapak jaru itu kedepan akan diprioritaskan, terutama jalan menuju Tahura ini dan sarana maupun prasarananya.
“Dari wahana yang ada di Tahura Lapak Jaru ini sangat berpotensial. Untuk sarana dan prasarananya bisa dikembangkan, sehingga aktivitas ekonomi bisa dimaksimalkan,” kata Herson.
Penulis : Heriyadi
Editor : Yohanes Frans Dodie
Komentar