oleh

Dorong Keterlibatan Pentahelix Atasi Tuberkulosis di Gumas

KUALA KURUN, inikalteng.com – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas mendorong keterlibatan Pentahelix (multi sektor) mengatasi Tuberkulosis. Dimana penyakit Tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan hingga sekarang.

“Saya akan mendorong pemerintah daerah bersama dengan multi sektor harus memetakan wilayah lebih dulu agar kasus penyakit Tuberkulosis ini bisa teratasi dengan baik,” kata Anggota DPRD Gunas Lily Rusnikasi dikonfirmasi melalui ponselnya, Kamis (19/10/2023).

Baca Juga :  Kota Kuala Kurun Diharapkan Ada Ruang Publik Berciri Kearifan Lokal

Wakil Ketua Komisi III DPRD Gumas ini mengatakan, penanggulangan Tuberkulosis sudah menjadi acuan bagi multi sektor agar dapat ditindak lanjuti dengan baik. Dengan kerja sama multi sektor dalam penanggulangan Turberkolosis ini diyakini akan turun.

” Penyakit Tuberkulosis ini bukan hanya masalah kesehatan, namun berkaitan dengan masalah ekonomi maupun kesejahteraan sosial. Dimana Tuberkulosis banyak menjangkit masyarakat miskin yang tinggal di kawasan kumuh,” ungkap Lily.

Baca Juga :  Hermon Terima Kunjungan Tim Kajian Pemekaran Provinsi Kalteng

Politisi PDI Perjuangan ini pun menyarankan, pengentasan Turbekulosis juga dilakukan perbaikan ekonomi pada masyarakat yang mengidapnya.Sehingga perlu ada upaya bersama untuk mempercepat penurunan angka kasus Tuberkulosis.

“Saya ingin peran multi sektor atau pentahelix harus terlibat bersama-sama dalam upaya percepatan penurunan Turberkulosis di daerah terpencil,” harap Lily.

Baca Juga :  Legislator Gumas Minta PU Aktif Awasi Proyek Jalan

Terpisah, Kepala Dinas Kesehtan Gumas melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Heriyanto menyebutkan, sebaran penyakit Tuberkulosis atau TBC juga memiliki keterkaitan erat dengan permasalahan stunting.

“Mengatasi permasalahan ini perlu peran serta komunitas dan multi sektor dalam bentuk wadah kemitraan. Selain mengentaskan TBC jika dilakukan, maka secara tidak langsung stunting juga bisa ditangani dengan baik,” ujar Heriyanto.

Penulis : Heriyadi
Editor : Adinata

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA