PALANGKA RAYA – Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya (FK UPR) Dr dr H Syamsul Arifin, meminta semua dokter yang baru dilantik, bisa menjaga nama baik almamater. Karena setelah dilantik, dokter baru harus mengikuti program internship selama satu tahun, yaitu delapan bulan di rumah sakit kabupaten/kota dan empat bulan di puskesmas.
Permintaan itu disampaikan Syamsul Arifin, pada acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Dokter Angkatan Ke-XIII FK UPR bertempat di Aula Rahan, Lantai II Rektorat UPR di Palangka Raya, Senin (30/12/2019).
“Dalam program internship itu, dokter baru akan berinteraksi dengan lulusan fakultas kedokteran lainnya. Kami berharap, Dokter baru ini dapat menjaga mutu dan kualitasnya, yang berarti pula menjaga nama baik diri dan almamater,” katanya.
Untuk jangka panjang, lanjut Syamsul Arifin, diharapkan para dokter baru ini bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik doktoral maupun spesialis. Supaya ilmu yang dimiliki makin berkembang guna mendukung pengembangan profesi.
Diungkapkan pula, dengan dilantiknya 15 orang dokter baru ini, berarti dari sejak angkatan pertama FK UPR telah meluluskan sebanyak 120 orang dokter.
“Mereka kini ada yang bekerja di pemerintahan baik rumah sakit maupun lembaga pendidikan, di rumah sakit swasta dan ada yang melanjutkan ke pendidikan spesialis,” jelas Syamsul Arifin
Diketahui, dalam kegiatan ini sebanyak 15 orang mahasiswa FK UPR dilantik menjadi dokter baru dan diambil sumpahnya.
Acara ini dihadiri Wakil Rektor UPR Bidang Akademik Prof Dr Salampak MS, sejumlah pejabat rektorat dan FK UPR, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, perwakilan RSUD Doris Sylvanus, para dosen dan orangtua/wali dari dokter yang baru dilantik.(red)
Komentar