MUARA TEWEH – Memasuki musim penghujan saat ini, hampir seluruh wilayah di Kalteng berupaya mengantisipasi berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti, yang menjadi penyebab penyakit deman berdarah dengue (DBD). Salah satu wilayah di Bumi Tambun Bungai itu, yakni Kabupaten Barito Utara (Barut) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, yang melakukan pengasapan di permukiman rumah warga, di Kota Muara Teweh.
“Apa yang dilakukan hari ini, sebagai antisipasi dini pencegahan penyebaran nyamuk aedes aegypti sebagai penyebab penyakit DBD. Utamanya, di wilayah yang sering terkena banjir di Muara Teweh ini,” sebut Plt Kepala Dinkes Barut Siswandoyo, kepada wartawan, Senin (13/1/2020).
Dia menjelaskan, pengasapan yang dilakukan merupakan permintaan warga sejak adanya kasus DBD pada Desembar 2019. Sedangkan proses pengasapan sendiri, dilakukan sejak 6 Januari sampai dengan 21 Januari 2020, dan akan menyasar ke kecamatan lain di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan ini.
“Penyebaran wabah DBD ini biasanya terjadi di daerah yang rawan banjir, dan penyebarannya biasa terjadi antara Desember hingga Februari,” jelasnya.
Untuk itu, Siswandoyo meminta kepada seluruh warga Kabupaten Barut untuk menguras tempat penampungan air secara rutin dua kali dalam sebulan, mengubur kaleng bekas yang bisa menampung air, dan menutup tempat genangan air yang dapat ditempati nyamuk bersarang.(red)
Komentar