KASONGAN – Mencuci tangan memakai sabun yang dipraktikkan secara tepat dan benar merupakan cara termudah dan efektif untuk mencegah berjangkitnya penyakit. Mencuci tangan dengan air dan sabun dapat lebih efektif menghilangkan kotoran dan debu secara mekanis dari permukaan kulit dan secara bermakna mengurangi jumlah mikroorganisme penyebab penyakit seperti virus, bakteri dan parasit lainnya pada kedua tangan.
Demikian ditekankan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan, dr Robertus Pamuryanto, saat membuka acara lomba Senam Cuci Tangan tingkat SLTA di Gedung Salawah Kasongan, kemarin.
“Mencuci tangan menggunakan air dan sabun dapat lebih efektif membersihkan kotoran dan telur cacing yang menempel pada permukaan kulit, kuku dan jari-jari pada kedua tangan,” ujar Robertus Pamuryanto.
Mencuci tangan pakai sabun, lanjutnya, sebagai upaya preventif dalam melindungi diri dari berbagai penyakit menular. Aktifitas itu dapat diakukan pada waktu-waktu sebelum menyiapkan makanan, sebelum dan sesudah makan, setelah BAK dan BAB, setelah membuang ingus, setelah membuang dan atau menangani sampah, kemudian setelah bermain/memberi makan/memegang hewan, serta setelah batuk atau bersin pada tangan.
Cuci tangan, imbuhnya, merupakan bagian rari program pemeliharaan kebersihan dan kesehatan masuk dalam program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Program PHBS adalah usaha yang dilakukan dengan tujuan menambah pengalaman belajar atau mewujudkan keadaan hidup bersih dan sehat di lingkungan perorangan, keluarga, kelompok, dan masyarakat.
“Indikator PHBS, salah satunya mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun yang merupakan sekumpulan perilaku yang dilakukan karena kesadaran dari hasil pembelajaran, yang membuat individu atau keluarga dapat menjaga dan memelihara kesehatan serta berperan aktif untuk mewujudkan masyarakat sehat,” jelasnya.(red)
Komentar