oleh

Ciri-ciri Orang Munafik Sudah Dijelaskan dalam Al Qur’an

KATINGAN, inikalteng.com – Tanda-tanda orang munafik telah disebutkan dalam Al Qur’an dan kemudian dijelaskan dalam hadits Nabi Muhammad SAW. Di antara tanda-tanda orang munafik itu adalah ketika berbicara ia dusta, ketika berjanji ia mengingkari, ketika diberi amanah atau kepercayaan ia berkhianat. Ancaman bagi orang-orang munafik adalah neraka paling bawah.

Hal itu diungkapkan Saiful SPd MSi dalam ceramahnya pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bertempat di Langgar Al Hikmah Desa Kereng Pangi, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Kamis (26/9/2024) malam.

“Contohnya, ketika hendak menduduki suatu jabatan, ia berjanji akan membangunkan rumah ibadah bagi warga asalkan mendukungnya. Tapi sampai habis masa jabatannya, janji itu tidak pernah ditepatinya. Itu jelas salah satu tanda orang yang munafik. Semoga kita semua dihindarkan dari orang-orang munafik,” tandasnya.

Baca Juga :  Masyarakat Sampaikan Keresahan Kepada Bupati Kotim, Ini Penyebabnya

Kemudian, lanjut Saiful, ada beberapa ciri-ciri orang munafik lainnya, yaitu riya dan mengejar puji-pujian, enggan berinfak (bersedekah), suka menutupi kesalahan, dan suka menebar fitnah kepada orang lain.

Terhadap orang munafik ini, Allah SWT menjelaskan hukumannya dalam beberapa ayat Al-Qur’an, di antaranya Surat An-Nisa ayat 145 yang berbunyi, “Sesungguhnya orang-orang munafik itu ditempatkan pada tingkatan yang paling bawah dari neraka, dan tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka”.

Baca Juga :  Ben Brahim Pimpin Apel Gabungan dan Halal Bihalal

Selain itu, orang munafik juga akan kehilangan kepercayaan dari orang lain karena ketidakjujuran dan pengkhianatannya.

Di bagian lain, Saiful juga mengimbau umat Islam untuk selalu menjaga ibadah terutama shalat lima waktu.

“Ketika seorang Islam meninggal dunia, maka hal pertama yang akan diperhitungkan adalah shalat. Jika shalatnya baik, akan baik pula seluruh amalnya. Jika shalatnya rusak, akan rusak pula seluruh amal perbuatannya,” jelas Saiful.

Baca Juga :  SE Gubernur Kalteng Perlu Dievaluasi

Karena itu, lanjutnya, sangat penting bagi umat Islam untuk selalu mendirikan shalat terutama shalat wajib lima waktu.

Diketahui, Saiful yang merupakan Calon Bupati Kabupaten Katingan dalam Pilkada 2024 ini hadir dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW ini guna memenuhi undangan warga setempat sebagai penceramah. Dalam acara ini, hadir pula Anggota DPRD Kabupaten Katingan, sejumlah Kepala Desa dan Ketua RT, ratusan pedagang di Kereng Pangi dan warga desa sekitar.

Penulis/Editor : Ardi

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA