oleh

Camat Seruyan Raya Letakan Batu Pertama Pembangunan Pasar Induk Pertanian 69

SERUYAN RAYA – Camat Seruyan Raya Roby Kurniawan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pasar Induk Pertanian 69 di Kecamatan Seruyan Raya, Kamis (6/8/2020).

Camat Seruyan Raya mengatakan, pembangunan pasar itu nantinya akan menjadi pusat penampung hasil pertanian para petani di lima desa se-kecamatan setempat.

“Semoga dengan terbangunnya pasar ini nantinya bisa meningkatkan geliat roda perekonomian di Kecamatan Seruyan Raya,” katanya.

Pasar rakyat ini dibangun di atas tanah hibah dari warga seluas 2.400 meter persegi. Anggaran pembangunan sebesar Rp590 juta berasal dari program Pengembangan Inprastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Ditargetkan proyek pembangunan Pasar tersebut akan selesai pada Oktober 2020.

Baca Juga :  PWI - Adaro Jajaki Sejumlah Program Kerja Sama

“Pembangunan pasar ini bertepatan dengan HUT ke-18 Kabupaten Seruyan dan ini juga menjadi kado Seruyan Raya untuk Kabupaten Seruyan,” katanya.

Ia berharap, semoga pengerjaannya bisa selesai tepat waktu. “Saya berharap nantinya pasar ini tidak hanya menjadi pusat ekonomi, tapi juga bisa jadi objek wisata baru di Kecamatan Seruyan Raya bila pasarnya bersih dan tertata,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kasus Covid-19 di Pulpis Bertambah

Camat Seruyan Raya memastikan begitu bangunan ini selesai akan langsung bisa ditempati pedagang.

“Alhamdulilah para pedagang sudah menunggu pasar baru ini selesai, karena sejak awal kita terus memberikan sosialisasi,” kata dia.

Baca Juga :  Bupati Lamandau Hadiri Rakor Sinergitas dan Penguatan Pemberantasan Korupsi

Dijelaskannya, pembangunan pasar itu menggunakan desain dan konsep yang modern dan memiliki fasilitas penunjang layaknya pasar pada umumnya.

“Saya bermimpi bahwa pasar ini nantinya punya kualitas dan keunikan yang tidak kalah dengan pasar modern yang bersih dan nyaman. Keungulan pasar tradisional adalah adanya hubungan interaksi kemanusiaanya, sehingga tercipta hubungan batin yang dekat antara penjual dan pembeli,” jelasnya. (red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA