NANGA BULIK – Bupati Kabupaten Lamandau Hendra Lesmana secara resmi menyerahkan Sisa Hasil Produksi (SHP) kepada tiga koperasi yang bermitra dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Pilar Wanapersada di aula Setda setempat, kemarin.
Tiga koperasi yang menerima SHP tersebut adalah Koperasi Lamanku Sukses Bersama, Koperasi Labora Makmur Sejahtera Sangkarapuyan dari Desa Bakonsu Kecamatan Lamandau, dan Koperasi Pajar Alam Sejahtera dari Desa Sungai Mentawa, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau.
Pada kesempatan itu, Hendra Lesmana mengatakan, penyerahan SHP tersebut sebagai tahap akhir setelah dilakukan proses penilaian dan verifikasi pembangunan kebun kemitraan oleh tim khusus. Besaran SHP untuk tiga koperasi tersebut nilainya bervariasi setelah verifikator melakukan penghitungan.
“Penyerahan SHP ini menjadi awal yang baik. Apalagi kemitraan yang terbangun tentu memiliki keuntungan untuk kedua belah pihak, baik untuk masyarakat maupun perusahaan atas biaya pembangunan dan pengelolaan kebun, hasil produksi hingga pembebanan hutang,” jelas Hendra.
Dia menilai, realisasi penyerahan SHP ini merupakan bentuk dari keseriusan pemerintah dalam mendorong peningkatan ekonomi masyarakat yang bermitra dengan perusahaan melalui koperasi bedasarkan pada perjanjian kemitraan antara kedua belah pihak.
Sementara itu, Regional Head PT Pilar Wanapersada, Mukhlis Amirudin mengungkapkan, penyerahan SHP hasil kerja sama kemitraan yang terealisasi itu merupakan bentuk komitmen dari perusahaan yang sejak awal menjalin kerja sama dengan masyarakat setempat melalui koperasi.
Adapun tiga koperasi yang menerima SHP tersebut, yakni Koperasi Lamanku Sukses Bersama sebesar Rp5,8 miliar lebih, Koperasi Pajar Alam Sejahtera sebesar Rp972 juta lebih.
“Jumlah ini didapat dari empat tahun masa produksi terhitung tahun 2016 hingga tahun 2019,” ujar Mukhlis.
Sedangkan untuk Koperasi Labora Makmur Sejahtera menerima SHP sebesar Rp1 miliar lebih. Dan jumlah ini didapat dari empat tahun produksi terhitung sejak 2017 hingga Desember 2019.
“PT Pilar saat ini sudah merealisasikan pembangunan kebun kemitraan seluas 2.000 hektar lebih dari 3.000 hektar lebih yang ditargetkan,” ungkapnya.
Dikatakan, kehadiran PT Pilar Wanapersada di Lamandau sejak awal berkomitmen tidak hanya ingin mencari keuntungan semata. Namun ingin memiliki manfaat bagi masyarakat di sekitar perusahaan melalui program plasma sebagai desa binaan. (red)
Komentar