oleh

Bupati Bartim Ajak Investor Tingkatkan Mutu Bokar

PONTIANAK, inikalteng.com – Kunjungan kerja (Kunker) Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Pemkab Bartim), Provinsi Kalteng dalam rangka studi banding peningkatan mutu bahan olah karet rakyat (Bokar) dan pemasaran hasilnya, disambut hangat oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) diwakili Asisten II Drs Junaidi MM didampingi Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalbar Ir M Munsif MM beserta jajaran dan Ketua Gabkindo Kalbar Ir Arif di Pontianak, Rabu (9/2/2022).

Rombongan Tim Ekonomi Kerakyatan Pemkab Bartim yang melakukan kunjungan kerja (kunker) ini terdiri atas beberapa unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yakni Dinas Pertanian dan Perkebunan, Dinas Peternakan, Perdagangan, Koperasi, Bapemda, dan Kominfo, serta beberapa instansi terkait yang dipimpin Sekretaris Daerah Pemkab Bartim.

Baca Juga :  Kodim Buntok Bantu Ketahanan Pangan di Bartim

Pada kunjungan pertama di Aula Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalbar, Bupati Bartim Ampera AY Mebas SE MM menjelaskan bahwa  kunjungan ini bertujuan untuk melihat potensi dalam upaya meningkatkan mutu Bokar dan pemasaran hasil.

“Untuk itu, saya juga mengajak para pengusaha atau investor untuk bekerja sama dengan Pemkab Bartim dalam meningkatkan mutu bahan olah karet rakyat dan pemasaran hasilnya,” ajak Ampera.

Sementara, Sekda Provinsi Kalbar dr Harisson MKes melalui Asisten II Junaidi, dalam sambutannya berharap agar kunjungan Bupati Bartim dan jajarannya ini dapat mempererat tali silaturahmi antara Provinsi Kalbar dan Kalteng, khususnya Kabupaten Barito Timur.

Baca Juga :  Sambut Natal 2023, Pemprov Kalteng dan DAD Launching Photobooth dan Pohon Natal

“Kunjungan ini mempunyai arti penting, di mana pembangunan infrastruktur di Pulau Kalimantan terutama pembangunan jalan Trans Kalimantan telah menyatukan Pulau Kalimantan secara keseluruhan,” ucapnya.

Selain jalan trans Kalimantan tersebut, Kalbar juga mempunyai aksesibilitas darat yang sangat baik ke Negara Bagian Sarawak, ke Sabah hingga Brunei Darussalam melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yakni di Entikong Kabupaten Sanggau dan Badau di Kabupaten Kapuas Hulu.

Baca Juga :  ASN Diminta Bekerja Sesuai Aturan

Junaidi mengharapkan di tahun 2022 merupakan momentum bersama pertumbuhan ekonomi Kalbar dan nasional setelah pemulihan ekonomi pada tahun 2021 dampak pandemi Covid-19. Pertumbuhan ekonomi positif Kalbar pada Triwulan Il tahun 2021 sebesar 10,81 persen dan nasional 7,07 persen.

Yang menggembirakan, menurut Junaidi, peningkatan laju pertumbuhan ekonomi Kalbar juga disertai terkendalinya inflasi yang pada tahun 2021 hanya sebesar 1,45 persen. Inflasi bahan makanan yang biasanya menjadi perhatian khusus hanya sebesar 1,94 persen. Pulihnya perekonomian Kalbar pada tahun 2021 salah satunya didorong oleh peningkatan ekspor.(yr/red1)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA